TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengintip Serunya Lomba Jamu Gendong di Tulungagung

Acara diikuti oleh 50 peserta

Peserta lomba jamu gendong di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menggelar lomba jamu gendong. Lomba ini diikuti oleh 50 pembuat jamu tradisional. Mereka diuji kemampuannya dalam meracik ragam varian jamu seperti beras kencur, kunir asem, temulawak hingga cabe puyang. Tak hanya rasa, peserta juga diuji wawasannya seputar pemilihan bahan berkualitas dan kemampuan memasarkannya.

Baca Juga: BPOM Ungkap 3 Pabrik Jamu Ilegal, Produknya Mengandung Zat Berbahaya

1. Ajang seleksi pembuat jamu tradisional terbaik

Peserta lomba jamu gendong di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Masduki menerangkan total peserta lomba jamu gendong tahun ini sebanyak 50 orang. Para peserta merupakan perwakilan dari 19 kecamatan. Lomba ini juga merupakan ajang seleksi, untuk dikirim ke tingkat provinsi.

"Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kami terhadap pembuat jamu tradisional, kita menghilangkan stigma negatif tentang jamu" ujarnya, Selasa (09/11/2021).

2. Salah satu upaya menjaga tradisi budaya

Peserta lomba jamu gendong diuji wawasannya oleh tim juri, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Menurut Masduki terdapat 3 aspek korelatif yang berusaha ditampilkan dalam lomba jamu gendong ini. Yaitu menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan sumber daya hayati di sekitar, meningkatkan imunitas dan kebugaran tubuh serta melestarikan budaya tradisi. Ketiga hal ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan produksi jamu tradisional. "Kalau jumlah total pembuat jamu di Tulungagung bisa mencapai 200an tapi yang tercatat sekitar 150 orang," imbuhnya.

Baca Juga: Resep Jamu Kunyit Asam untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh 

Berita Terkini Lainnya