TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Sosok WM Sastrodihardjo, Guru WR Supratman Asal Tulungagung 

Ia merupakan kakek dari Vonny Cornelia

Batu nisan makam WM Sastrodihardjo. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Nama Wage Rudolf Supratman memang mendunia. Di balik kemahirannya, ada beberapa sosok yang mempengaruhi perjalanan karirnya. Salah satunya adalah sang guru musik, WM Sastrodihardjo.

WM Sastrodihardjo diketahui dimakamkan di Tulungagung, tepatnya di Kompleks Pemakaman Umum Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Makam WM Sastrodihardjo sendiri sempat menjadi perbincangan publik lantaran tak terurus. Pihak keluarga mengaku tak mempermasalahkan kondisi makam. Sebaliknya, mereka lebih tertarik menceritakan tentang sosok pria kelahiran 6 Oktober 1882 tersebut.

1. Punya dua istri dan empat anak

Agus Harianto menunjukkan foto kakeknya. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Agus Hariyanto, salah satu cucu menerangkan bahwa WM Sastrodihardjo semasa hidupnya mempunyai dua istri. Istri pertama adalah Rukiyem Supratiyah yang tak lain merupakan kakak perempuan WR Supratman. Sementara istri kedua adalah Tumijah. Dari istri pertama WM Sastrodihardjo tidak mempunyai keturunan, sedangkan dari istri kedua mempunyai empat anak yakni Nanik Yatrini, Hani Purwanto, Yunarsi dan Subartono.

"Saya anak dari Hani Purwanto, putra kedua WM Sastrodihardjo atau yang akrab dipanggil Mbah Willem di keluarga kami," ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Biografi WR Supratman, Jurnalis dan Pencipta Lagu Indonesia Raya

2. Bukan asli keturunan Belanda

Foto WM Sastrodihardjo yang dimiliki oleh keluarga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Berdasarkan cerita ayahnya ini, diketahui pria yang memiliki nama Belanda Willem Martinus Van Eldik tersebut merupakan sosok Indo Belanda. Darah Belanda diperoleh dari bapaknya, sedangkan ibunnya berasal dari Jawa. Sosok orangtua Willem sendiri masih belum diketahui oleh pihak keluarga.

Mereka hanya pernah mendapat cerita bahwa ibu Willem dinikahi oleh seorang Belanda pemilik Loji di wilayah Ngantru, Tulungagung. "Siapa buyut saya itu juga tidak tahu, cuma pernah dapat cerita seperti itu," tuturnya.

3. Ia merupakan kakek dari Vonny Cornelia

WM Sastrodihardjo bersama adik sang istri dan 4 anaknya. IDN Times/ dokumentasi keluarga

Willem sendiri diketahui tinggal di wilayah Desa Simo, Kecamatan Kedungwaru. Sersan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) ini dikenal sebagai sosok yang gemar dengan seni tayub. Hampir setiap ada pertunjukan tayub, Willem selalu hadir.

Bakat seni Willem menurun ke salah satu cucunya yang merupakan personil grup vokal Bening, Vonny Cornelia. "Cuma Vonny saja yang bakatnya ke seni, keluarga yang lain tidak ada," jelasnya.

4. Dimakamkan dekat dengan adiknya

Makam WM Sastrodihardjo bersama adiknya . IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selama masa hidupnya, Willem bersama keluarganya tinggal di Desa Simo. Istri keduanya, Tumijah meninggal terlebih dahulu. Selanjutnya keempat anaknya diasuh oleh istri pertama, Rukiyem Supratiyah. Willem kemudian meninggal dunia pada tahun 1954, di usia 72 karena sakit.

Di sebelah makamnya, terdapat batu nisan dengan nama MB.F Eldik. "Sebelah makamnya mbah itu adalah adiknya, kalau berdasarkan cerita bapak, Mbah Willem punya satu saudara yang dimakamkan di sebelahnya," terangnya. Jenazah Willem sebenarnya dikebumikan di sebuah komplek pemakaman Belanda tak jauh dari makam saat ini. Namun, karena ada pembangunan gedung, makamnya dipindah.

Baca Juga: Ironis, Makam Guru Musik WR Supratman di Tulungagung Tak Terurus

Berita Terkini Lainnya