La Nyalla Sebut Ambang Batas Pencalonan Presiden Biang dari Oligarki
"Masa Calon Presiden hanya dari partai politik?"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattaliti menilai ambang batas pencalonan Presiden harus diusung 20 persen partai politik yang duduk di kursi DPR RI atau Presidential Threshold menjadi penyebab munculnya oligarki di Indonesia. Menurut dia, aturan soal ambang batas harus segera dihapuskan.
1. Pertanyakan kebijakan yang mengharuskan Presiden harus dari parpol
La Nyalla mengatakan, aturan ambang batas ini menyalahi konstitusi. Tak hanya itu, pria yang menjabat Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur (Jatim) ini menyebut bahwa aturan tersebut sangat merugikan masyarakat.
"Yang dirugikan ini masyarakat. Akhirnya oligarki ekonomi yang menguasai semua. Masa Calon Presiden hanya dari partai politik," ujarnya usai Muswil ke-8 Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur di Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: La Nyalla: Jangan Lagi Sebut Pemuda Pancasila Ormas Tukang Palak
Baca Juga: Harta Kekayaan Ketua DPD La Nyalla Turun Jadi Rp141 Miliar di 2020