3 Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dengan Kesaktian Pancasila
Sama-sama Pancasila-nya, nih biar gak bingung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini, Rabu (1/6/2022), Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Ende, Flores, Nusa Tenggarara Timur (NTT). Sejak tahun 2016, pemerintah memang sudah menetapkan 1 Juni sebagai peringatan Hari Kelahiran Pancasila.
Namun nyatanya, masih banyak yang belum tahu perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila. Biar gak bingung, langsung saja berikut tiga poin perbedaannya!
1. Kelahiran Pancasila berawal dari Pidato Soekarno di Sidang Pertama BPUPKI
Hari Kelahiran Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila diperingati di hari yang berbeda. Jika Hari Kelahiran Pancasila diperingati pada 1 Juni, Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 1 Oktober setiap tahunnya.
Hari Kelahiran Pancasila ditandai dengan pidato Soekarno dalam Sidang I Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada 1 Juni 1945, Soekarno belum menjabat sebagai Presiden RI. Ia bersama tokoh pergerakan lainnya menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia.
Soekarno lalu menyampaikan 5 poin gagasannya untuk menjadi dasar negara terdiri dari Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, Internasionalisme atau peri-kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial dan Ketuhanan.
Kelima ide tersebut kemudian ia namakan Pancasila. Ide Soekarno lalu disetujui dan dilanjutkan untuk dirumuskan oleh Panitia Sembilan untuk menjadi Undang-undang Dasar.
Baca Juga: Pancasila Sejatinya Nilai Universal, Harus Dipahami dengan Benar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.