Buka Peluang bagi Pemuda, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Urban Farming
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kota Malang menggelar pelatihan bagi pemuda. Acara bertema pentingnya peran pemuda melalui urban farming itu diresmikan Wali Kota Malang H Sutiaji, di Ijen Suite Hotel, Malang, Selasa (29/9).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Ida Ayu Made Wahyuni yang hadir pada acara itu menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan membuka peluang bagi pemuda di Kota Malang untuk dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya. Hal itu sekaligus sebagai penerapan program pertanian perkotaan yang gencar digalakkan Pemkot Malang.
"Bukan saja untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga dalam rangka menciptakan lingkungan tempat tinggal yang asri, indah, serta nyaman," ujar Ida Ayu.
Baca Juga: 7 Fakta tentang Urban Farming, Sudah Tahu Belum?
1. Kegiatan pelatihan urban farming didukung Wali Kota Sutiaji
Wali Kota Sutiaji pun mendukung penuh kegiatan yang merupakan salah satu wujud kepeloporan pemuda Kota Malang dalam rangka menyukseskan pembangunan tersebut.
"Melalui kegiatan ini pula, saya berharap agar rasa kecintaan para pemuda pada Tanah Air ini akan semakin meningkat," tutur Sutiaji.
2. Sebanyak 20 titik di tiap kecamatan di Malang akan menjadi lokasi urban farming
Sutiaji juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada 20 titik di masing-masing kecamatan yang menjadi lokasi penerapan urban farming sebagai upaya para pemuda dalam melestarikan lingkungan.
"Ini juga bagian dari program MalangHerb yang kita gaungkan beberapa waktu lalu; sehingga kegiatan ini patut kita dukung penuh dan diberi fasilitas melalui Disporapar," kata Sutiaji. (Ts) CSC
Baca Juga: Inisiasi 'Urban Farming' Demi Tambah Lahan Hijau di Kota