12 Perbandingan Film Qodrat dan Constantine, Sama Atau Beda?
Film Qodrat yang tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 27 Oktober siap menyapa penggemar horor. Tak hanya bergenre horor religi biasa, namun muatan action di dalam film ini menjadi highlight tersendiri. Apalagi, banyak media review film banyak yang memberikan pujian terhadap film ini.
Saat menonton Qodrat, mungkin penonton akan teringat dengan film Hollywood terkenal berjudul Constantine. Apalagi, benang merah cerita di kedua film ini hampir searah, yakni pengusiran iblis yang ada di tubuh manusia. Jika di film Constantine tokoh utamanya Keanu Reeves, di film Qodrat ada aktor terkenal Indonesia, Vino G. Bastian.
Meski seperti sama, tentu kedua film ini menyajikan hiburan horor action yang berbeda. Apa saja? Berikut 12 persamaan dan perbedaan film Constantine dengan film Qodrat.
1. Keduanya mengangkat tema exorcist dan iblis yang hidup dalam tubuh manusia sebagai musuh utama.
2. Film tentang melawan iblis yang masuk ke dalam tubuh tokoh utama wanita, Angle Dodson (Rachel Weistz) dan Yasmin (Marsha Timothy).
3. Sama-sama film horor yang dibungkus dengan action yang kuat dan menonjol.
4. Sama-sama memiliki tokoh utama pria yang memiliki ilmu untuk melakukan exorcist (John Constantine) dan ruqiyah (Ustaz Qodrat).
5. Mengambil judul film dari nama tokoh utama pria. Judul film Constantine diambil dari karakter John Constantine, sedangkan Qodrat dari nama karakter Ustaz Qodrat.
6. Tak hanya mengandalkan jumpscare, keduanya film ini memiliki pondasi cerita yang kuat dan aksi yang memukau.
7. Jika Constantine diadaptasi dari komik DC berjudul The Hellblazer, sedangkan cerita di film Qodrat tidak diadaptasi dari novel/komik atau cerita manapun.
8. Cerita Constantine lebih kompleks dan banyak plot, sedangkan skala cerita Qodrat lebih personal.
9. John Constantine melawan iblis bernama Mammon yang berwujud tengkorak, sedangkan Ustaz Qodrat melawan iblis Assuala yang berwujud anjing.
10. Cerita Constantine dimulai sejak ditemukannya senjata Spear of Destiny, sedangkan Qodrat sejak kematian anaknya, Alif.
11. Film Constantine dirilis pada 2005. Sedangkan Qodrat rilis 17 tahun setelahnya namun memiliki latar ceritanya seperti tahun 1980an.
12. John Constantine memiliki banyak perlengkapan mengusir iblis mulai senapan emas hingga kursi menuju neraka. Sedangkan Ustaz Qodrat mengandalkan tasbih dan kemampuan bela diri.
Film Qodrat membuka banyak kesempatan agar film ini bisa dilanjutkan dalam bentuk film berseri atau trilogi. Jika benar, maka cerita film Qodrat dengan skala personal ini menjadi masuk akal sebagai film pembuka. Mari kita tunggu kabar baik selanjutnya dari Charles Gozali sang sutradara!
