5 Aksi Hidari yang Gagal Menelan Sarada di Boruto TBV Chapter 12
Gagal meraih Sarada menggunakan Tsumeaka. x.com/vianimeano
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidari yang merupakan kloningan dari Sasuke Uchiha pernah mengatakan bahwa misinya pergi ke Konohagakure adalah untuk memburu Sarada. Hal itu benar-benar terwujud manakala sepanjang chapter 11 ia hampir berhasil menyekap Sarada dengan tangan pohon dewanya.
Namun, usaha tersebut gagal sebab Boruto datang untuk menolong teman satu timnya itu. Kemudian pada chapter 12 ia kembali mencoba untuk meraih Sarada dengan berbagai cara, akan tetapi berkali-kali ia mencoba, berkali-kali pula ia gagal mendapatkan Sarada.
Berikut adalah potret 5 aksi Hidari yang gagal menelan Sarada dalam Boruto: Two Blue Vortex chapter 12;
1. Gagal meraih Sarada menggunakan Tsumeaka
Gagal meraih Sarada menggunakan Tsumeaka. x.com/vianimeanoHidari sempat memanggil pasuka Tsumeaka untuk memecah fokus antara Boruto dan Sarada, sehingga dengan cara tersebut Hidari memiliki kesempatan lebih besar untuk mendekati dan meraih Sarada. Namun kelincahan duo tim 7 itu sudah mencapai level yang berbeda.
Meski Sarada sempat tertangkap oleh tangan Hidari, Boruto yang melihat hal tersebut langsung melakukan Hiraishin no Jutsu dan segera menyerang Hidari menggunakan serangan kejutan rasengan. Hal itu membuat Hidari melepaskan genggamannya terhadap tubuh Sarada.
2. Terhambat oleh regenerasi yang agak lama
Terhambat oleh regenerasi yang agak lama. x.com/vianimeanoSerangan Boruto yang cukup vital tersebut membuat Hidari harus menghilang sejenak dari area pertempuran. Ia menenggelamkan diri ke dalam tanah dan langsung menuju markas rahasia untuk melakukan regenerasi.
Hal itu ia lakukan sebab serangan yang diberikan Boruto membuat luka yang cukup dalam di bagian pundak sebelah kanan Hidari. Meskipun tidak terlalu lama, akan tetapi proses regenerasi tersebut tidak secepat biasanya. Sehingga Hidari kehilangan banyak momentum dan waktu untuk meraih Sarada secepatnya.
3. Dihalangi oleh Konohamaru
Dihalangi oleh Konohamaru. x.com/vianimeanoSetelah dalam dua chapter sebelumnya Konohamaru tidak banyak berkontribusi atau memberi bantuan yang berarti saat Konoha diserang para shinju, kini dalam chapter terbaru dirinya melakukan suatu hal yang cukup keren.
Konohamaru yang menyadari kemunculan tangan Hidari yang akan melakukan serangan kejutan lewat chidori dari belakang tubuh Boruto dan Sarada, seketika ia langsung berlari dan menangkis chidori tersebut menggunakan rasen barricade. Hal itu pun membuat Boruto dan Sarada terselamatkan untuk sementara waktu.
4. Tersengat chidori milik Sarada
Tersengat chidori milik Sarada. x.com/vianimeanoMeskipun Rasen Barricade milik Konohamaru sama kuatnya untuk menangkis chidori Hidari, namun Hidari sebagai pohon dewa yang kuat tak kehabisan akal. Dengan memanfaatkan kekuatan dimensi ruang dan waktu, ia bebas untuk berpindah tempat kemana saja menggunakan tsumeaka.
Termasuk saat dirinya mendapat kesempatan emas untuk mencengkeram Sarada dari arah bawah kakinya. Namun, Sarada dengan kecermatan yang tinggi langsung melancarkan jurus Chidori Corrent. Hal itu membuat Hidari tak sadarkan diri dan terpelanting jatuh ke tanah dengan keras, sebelum akhirnya diberi pukulan tambahan lewat Uzuhiko Rasengan milik Boruto.
Baca Juga: 8 Jutsu Keren yang Muncul Sepanjang Chapter 12 Boruto TBV
5. Dihabisi oleh Boruto dan Kawaki
Dihabisi oleh Boruto dan Kawaki. x.com/vianimeanoSetelah Boruto melancarkan Uzuhiko Rasengan miliknya dengan chakra tingkat tinggi terhadap Hidari, tubuh Hidari pun terpental ke atas dan jatuh di atas tanah dengan menyisakan tubuh bagian kepala, tangan dan perut saja.
Kawaki yang datang pun langsung membatasi pergerakan Hidari agar tidak memiliki kesempatan beregenerasi kembali. Kawaki dengan kekuatan karmanya langsung memberikan tekanan chakra dengan jumlah tinggi sehingga membuat Hidari meledak berkeping-keping, sebelum pada akhirnya berubah wujud menjadi buah berduri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
