Waspada Cacar Monyet, Kenali Penularannya!

Cacar monyet memiliki kemiripan dengan cacar manusia

Surabaya, IDN Times - Belum selesai dengan virus hepatitis misterius atau hepatitis akut, akhir-akhir ini dunia digemparkan dengan penyakit menular lain yakni cacar monyet. Meski saat ini belum ditemukan di Indonesia, masyarakat harus mewaspadainya dengan mengetahui cara penularan dan upaya pencegahan.

1. Cacar monyet memiliki kemiripan dengan cacar pada manusia

Waspada Cacar Monyet, Kenali Penularannya!virus cacar.cdc.gov

Kepala Divisi Penyakit Infeksi dan Tropis Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Dominicus Husada menjelaskan, penyakit cacar monyet memiliki banyak kemiripan dengan saudaranya yaitu cacar pada manusia. Tanda utamanya adalah terdapat bintik berisi nanah atau cairan di banyak tempat pada tubuh, terutama anggota gerak.

“Jika tidak muncul bintik, kecurigaan ke arah cacar monyet praktis rendah. Berbeda dengan cacar manusia yang selalu meninggalkan bekas atau menyebabkan kematian, cacar monyet relatif ringan. Jarang sekali yang memberat atau membuat kematian,” paparnya.

Baca Juga: 7 Fakta Penyakit Cacar Monyet yang Mulai Menyebar, Kenali Gejalanya

2. Penularan Virus Cacar Monyet

Waspada Cacar Monyet, Kenali Penularannya!pixnio.com

Terkait penularan, Dominicus menjelaskan bahwa kontak erat antar manusia menjadi medium penularan virus. Cairan yang mengandung virus masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka, mata, mulut, atau saluran pernapasan. Di Barat, salah satu faktor pendorong penularan virus ini adalah hubungan seks sesama jenis.

“Berbagai penyakit yang baru dikenal manusia beberapa tahun belakangan ini hampir semuanya berasal dari hewan, tapi sekarang pindah ke manusia. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola hidup manusia, interaksi dengan hutan dan seisinya, serta global warming,” jelas dosen asal FK UNAIR itu.

3. Cacar monyet banyak ditemukan di Afrika

Waspada Cacar Monyet, Kenali Penularannya!illustrasi penyebaran cacar monyet (timetotime.com)

Biasanya, virus cacar monyet menyerang orang dewasa, tetapi bisa juga menyerang anak-anak. Penyakit ini banyak ditemukan di Afrika sehingga dapat dibilang mereka mengalami wabah virus cacar monyet hampir setiap tahun baik di tingkat lokal maupun di tingkat yang lebih luas.

"Saat ini, vaksin virus cacar monyet sudah tersedia di beberapa negara maju. Vaksin yang digunakan adalah vaksin untuk cacar manusia yang juga efektif untuk cacar monyet. Beberapa negara seperti USA mempunyai stok vaksin ini, tapi Indonesia tidak punya," ujar Dominicus.

Lebih lanjut, jika ada orang yang dicurigai menderita cacar monyet, maka sebaiknya jangan berdekatan karena dengan kontak erat itulah penularan dapat terjadi. Jika tidak berdekatan dengan penderita, maka risiko tertular boleh dikatakan tidak ada.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet! Kemenkes Keluarkan SE, Ini Imbauan Lengkapnya   

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya