Waspada DBD, Demam Tiga Hari Jangan Anggap Sepele

Nyamuk aedes aegypti hanya menggigit saat pagi hingga sore

Memasuki musim penghujan, potensi serangan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu diwaspadai oleh masyarakat. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes, mengatakan virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut marak terjadi saat musim penghujan.

“Karena saat musim hujan kan banyak genangan-genangan air yang dapat menjadi tempat bagi jentik-jentik nyamuk berkembang termasuk nyamuk penyebab DB. Oleh karena itu masyarakat harus waspada,” ujar Irma, Rabu (8/1).

1. DBD diawali dengan demam

Waspada DBD, Demam Tiga Hari Jangan Anggap SepelePixabay.com/wikiimages

Salah satu tanda terkena serangan virus DBD, diawali dengan demam. Dia mengingatkan, bila demam berlangsung lebih dari 3 hari, jangan dianggap sepele. Sebab bila tidak mendapatkan penanganan serius dapat menyebabkan kematian.

Sementara itu, setelah mengalami demam selama tiga hari dan kembali turun atau tidak demam, justru pasien sedang memasuki fase kritis.

“Biasanya diawali dengan demam tiga hari, kemudian turun dan demam kembali dan munculnya bintik merah. Jika sudah demikian segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah itu DB atau demam biasa,” katanya.

2. Jangan simpan rongsokan di rumah

Waspada DBD, Demam Tiga Hari Jangan Anggap Sepeleabc.net.au

Untuk mencegah sebaran virus, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu membiasakan untuk hidup bersih termasuk kebersihan lingkungan. Seperti tidak membiarkan adanya genangan air dilingkungan perumahan atau pekarangan.

“Hindari menyimpan sampah rongsokan di sekitar rumah yang dapat menyebabkan terjadinya genangan air. Termasuk menguras secara rutin bak mandi di rumah. Karena nyamuk Aedes Aegypti berkembangnya di lingkungan genangan air bersih,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

3. Menggigit di pagi hingga sore hari

Waspada DBD, Demam Tiga Hari Jangan Anggap SepeleDekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes

Selain itu nyamuk Aedes Aegypti dewasa juga suka tinggal dan nempel pada gantungan baju yang banyak di tembok, tempat gelap, dan baju warna gelap. Termasuk menggantung baju kotor terlalu lama. Bila perlu menggunakan lotion anti nyamuk, pakai lengan panjang atau semprot anti nyamuk walaupun siang hari.

“Ini juga berlaku bagi mereka yang bekerja sebagai karyawan di kantor. Karena nyamuk Aedes Aegypti ini biasa menggigit siang hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Itu kan saat-saat masih jam kantor. Jangan lupa lakukan fogging jika ditemukan kasus DB,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada, Demam Berdarah Mengintai saat Pertengahan Musim Hujan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya