Harga Kedelai Impor dan Lokal di Jatim Melangit

Bikin perajin tempe menjerit!

Surabaya, IDN Times - Produsen tempe dan tahu di Jawa Timur (Jatim) sambat dengan harga kedelai yang melangit. Sebagian besar dari mereka pun memutuskan untuk mogok memproduksi tempe selama tiga hari ini sebagai bentuk protes.

1. Harga kedelai eks impor capai Rp11.825 per kilogram

Harga Kedelai Impor dan Lokal di Jatim MelangitIlustrasi kedelai (IDN Times/Istimewa)

IDN Times pun menelusuri harga rata-rata kedelai di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok (Siskaperbapo) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Per Senin (21/2/2022), harga rata-rata kedelai eks impor Rp11.825 per kilogram.

Lebih lanjut, harga rata-rata tertinggi komoditas tersebut di Sidoarjo yakni sebesar Rp14.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata terendah kedelai eks impor ada di Bondowoso sebesar Rp10.175.

Baca Juga: Meja Makan Tanpa Tahu Tempe, Hidup Berasa Gak Rame

2. Harga rata-rata kedelai lokal Rp12.100 per kilogram

Harga Kedelai Impor dan Lokal di Jatim Melangitpexels.com/Polina Tankilevitch

Sementara itu, harga rata-rata kacang kedelai lokal di Jatim, Rp12.100 per kilogram. Nah, harga rata-rata terendah terpantau di Banyuwangi sebesar Rp9.800. Sedangkan harga rata-rata tertinggi kedelai lokal ada di Lumajang dan Bojonegoro yakni sebesar Rp15.000 per kilogram.

3. Perajin tempe Surabaya pilih mogok produksi

Harga Kedelai Impor dan Lokal di Jatim MelangitProduksi tempe di salah satu perajin sentra tempe Sanan tetap normal seperti biasa. IDN Times/Alfi Ramadana

Salah satu perajin tempe Surabaya, Jarwo Susanto mengakui harga kedelai impor terus mengalami kenaikan. Jika sebelum pandemik COVID-19 hanya kisaran Rp7.000 - Rp7.500 per kilogram, maka memasuki pandemik ini menjadi Rp9.000 per kilogram.

"Sekarang malah naik lagi Rp11.000 lebih per kilogram, ini sudah dirasakan sebulan ini pas COVID-19 naik," ucap dia saat ditelepon, Senin (21/2/2022).

Kenaikan ini pun direspons oleh Jarwo untuk ikut mogok memproduksi tempe. Apabila aksi mogok ini tak digubris pemerintah, ia mengusulkan kepada paguyuban tempe untuk aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Baca Juga: Tiga Hari ke Depan, Tempe Bakal Sulit Ditemui di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya