Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim Panen
Kenaikan ini berdampak pada menurunnya jumlah pembeli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sejumlah pedagang beras di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Lamongan mengeluh akibat naiknya harga beras di pasaran. Kenaikan beras yang sudah terjadi selama sepekan terakhir ini, bahkan membuat pedagang merugi akibat turunnya daya beli di kalangan masyarakat. Kenaikan harga beras di Lamongan ini justru terjadi ketika petani sudah memulai memanen padi mereka.
Baca Juga: Tukang Becak di Lamongan Benahi Jalan Rusak, Tuai Banyak Pujian
1. Harga beras di Lamongan naik menjadi Rp12 ribu perkilonya
Jono salah satu pedagang beras ini misalnya, sejak naiknya harga beras ia hanya mampu menjual beras setengah kuwintal dalam sehari. Padahal sebelum ada kenaikan beras yang ia jual bisa mencapai 3 kuwintal. Jono menjelaskan, harga beras saat ini dikisaran Rp10 hingga 12 ribu. Menurut Jono, kenaikan harga beras yang sudah terjadi sepekan terakhir ini dikarenakan menipisnya stok beras. Selain itu faktor lain yang menyebabkan naiknya harga beras yakni cuaca.
"Sekarang naik mas menjadi Rp10 ribu sampai Rp12 ribu perkilonya dan ini sangat berdampak sekali pada menurunnya jumlah pembeli," kata Joko kepada IDN Times, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan di Lamongan, Dua Perempuan jadi Korban