Begal Payudara Gentayangan di Lamongan, Dua Perempuan jadi Korban
Dua perempuan di Lamongan menjadi korban begal payudara. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Dua perempuan asal Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan masing-masing berinisial ES (20) dan YS (20) menjadi korban begal payudara saat melintas di jalan raya Karangbinangun, Selasa (31/1/2023), kemarin malam. Korban YS (29) dibegal saat melintas di jalan raya Desa Blawi, Karangbinangun. Sedangkan ES dibegal saat berada di jalan Desa Putatbangah.
1. Kedua korban dibegal di hari yang sama
Dua perempuan di Lamongan menjadi korban begal payudara. Dok IstimewaKasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi mengatakan, masing-masing korban dibegal saat berkendara seorang diri jalan raya. Pelaku menghentikan para korbannya lalu melakukan begal payudara. Kedua korban, kata Anton, yang menjadi korban begal payudara tersebut adalah mahasiswa dan pengacara.
"Iya dua perempuan yang menjadi korban begal payudara, kedua ini dibegal di lokasi berbeda saat melihat di jalan Kecamatan Karangbinangun," kata Anton, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Begal Payudara di Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Langsung Ditangkap
2. Polisi menduga pelaku begal payudara adalah orang yang sama
Dua perempuan di Lamongan menjadi korban begal payudara. Dok IstimewaKasus pembegalan payudara tersebut, kata Anton, hanya berjarak satu jam dari korban yang pertama dan hal itu terjadi di hari yang sama. Kuat dugaan, pelaku merupakan orang yang sama. Sebab, berdasarkan penuturan kedua korban, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna pink dan biru serta tidak ada plat nomor polisinya.
"Ya terjadi di hari yang sama, pelaku kemungkinan kita duga adalah orang yang sama karena berdasarkan pengakuan kedua korban pelaku ini memakai motor yang sama," terangnya.
3. Polisi kini tengah memburu pelaku
Gedung Mapolres Lamongan. IDN Times/ImronSaat ini polisi, lanjut Anton, telah meminta keterangan dari para korban dan saksi di lapangan. Sedangkan pelaku begal payudara sedang dalam pengejaran. Sementara ES dan YS yang menjadi korban begal payudara mengalami luka dan sudah dirawat di puskesmas akibat terjatuh dari motor yang dikendarai. Korban juga sempat melawan pelaku.
"Para korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi dan kami himbau kepada masyarakat khususnya perempuan agar hati-hati saat di jalan jangan sendirian apalagi posisi malam hari," pungkasnya.
Baca Juga: Korban Begal Payudara di Kabupaten Madiun Bertambah Jadi Tujuh
