Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim Panen

Kenaikan ini berdampak pada menurunnya jumlah pembeli

Lamongan, IDN Times - Sejumlah pedagang beras di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Lamongan mengeluh akibat naiknya harga beras di pasaran. Kenaikan beras yang sudah terjadi selama sepekan terakhir ini, bahkan membuat pedagang merugi akibat turunnya daya beli di kalangan masyarakat. Kenaikan harga beras di Lamongan ini justru terjadi ketika petani sudah memulai memanen padi mereka.

1. Harga beras di Lamongan naik menjadi Rp12 ribu perkilonya

Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim PanenJono pedagang beras di Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Jono salah satu pedagang beras ini misalnya, sejak naiknya harga beras ia hanya mampu menjual beras setengah kuwintal dalam sehari. Padahal sebelum ada kenaikan beras yang ia jual bisa mencapai 3 kuwintal. Jono menjelaskan, harga beras saat ini dikisaran Rp10 hingga 12 ribu. Menurut Jono, kenaikan harga beras yang sudah terjadi sepekan terakhir ini dikarenakan menipisnya stok beras. Selain itu faktor lain yang menyebabkan naiknya harga beras yakni cuaca.

"Sekarang naik mas menjadi Rp10 ribu sampai Rp12 ribu perkilonya dan ini sangat berdampak sekali pada menurunnya jumlah pembeli," kata Joko kepada IDN Times, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga: Tukang Becak di Lamongan Benahi Jalan Rusak, Tuai Banyak Pujian

2. Naiknya beras berdampak pada menurunnya jumlah pembeli

Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim PanenJono pedagang beras di Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Untuk itu, lanjut Jono, ia berharap kepada pemerintah agar secepatnya bisa menanggulangi permasalahan ini sehingga harga beras bisa kembali normal seperti biasanya dan hal itu berdampak pada meningkatnya pembeli di masyarakat.

"Ya kalau bisa ditanggulangi apa yang menjadi penyebab naiknya beras ini, karena kalau seperti ini terus kita yang rugi karena jelas akan terus berkurang warga yang akan membeli," harapnya.

3. Stok beras menipis tapi masih aman

Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim PanenJono pedagang beras di Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Dihubungi terpisah, Kepala Bulog Bojonegoro Sugeng Hardjono membenarkan jika stok beras di Bulog sedikit berkurang, namun masih aman. Untuk mengantisipasi berkurangnya stok Bulog juga dalam minggu-minggu ini akan akan mendatangkan stok yang ada di gudang Bojonegoro serta melakukan pemantauan harga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui distributor maupun ritel di wilayah Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

"Ya seperti apa yang disampaikan pak bupati ada stok yang berkurang. Memang ada sebagian petani yang sudah mulai panen dan puncak panen diperkirakan akan berlangsung dalam 10 hari kedepan," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan IDN Times di sejumlah pasar, harga beras mengalami kenaikan dari Rp8000 sampai dengan Rp10 hingga 12 ribu perkilonya.

Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan di Lamongan, Dua Perempuan jadi Korban

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya