Surabaya, IDN Times - Momen Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni 2023 menekan laju inflasi di Jawa Timur (Jatim). BPS mencatat, inflasi Jatim di angka 0,10 persen month to month (mtm) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,91.

"Idul Adha 2023 tingkat inflasi cukup rendah, bahkan termasuk tingkat inflasi terendah selama tahun 2023," ujar Kepala BPS Jatim, Zulkipli, Senin (3/7/2023).

Data BPS Jatim, komoditas utama penyumbang inflasi saat Idul Adha di Jatim antara lain, kontrak rumah 0,06 persen, daging ayam ras 0,05 persen, telur ayam ras 0,03 persen, cabai rawit 0,01 persen dan angkutan udara 0,01 persen.

"Tingkat inflasi Juni 2023 utamanya disumbang oleh kenaikan harga secara umum pada kelompok makanan, minuman dan tembakau," kata dia.

Sementara jika dilihat secara year on year (yoy), inflasi gabungan delapan kota Juni 2023 sebesar 4,59 persen. Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 4,44 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 3,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 2,54 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 3,36 persen.

Lebih lanjut, kelompok kesehatan 3,87 persen; kelompok transportasi 10,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,56 persen; kelompok pendidikan 4,98 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 5,90 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,17 persen. 

"Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen," kata Zulkipli.

Pada level kota, Inflasi yoy Juni 2023 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 4,91 persen dengan IHK sebesar 116,43. Kemudian terendah terjadi di Madiun sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 113,74.

"Tingkat inflasi yoy Juni 2023 komponen energi sebesar 12,80 persen, secara mtm mengalami deflasi sebesar 0,78 persen. Tingkat inflasi yoy Juni 2023 komponen bahan makanan sebesar 3,40 persen, dengan tingkat inflasi mtm sebesar 0,34 persen," pungkas dia.

Baca Juga: Inflasi di Kota Surabaya Turun Jelang Idul Adha