Tukang Becak di Lamongan Benahi Jalan Rusak, Tuai Banyak Pujian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Gufron (62) warga Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, sudah beberapa hari ini ia melakukan aksi tambal sulam jalan yang berlubang seorang diri. Aksi sosial yang dilakukan tukang becak tersebut karena tak ingin ada pengendara motor yang terjatuh akibat adanya jalan berlubang. Terlebih jalan tersebut kerap dilalui oleh putri kesayangannya yang bekerja di Lamongan Kota. Berkat aksi itu, Gufron pun viral dan banyak mendapatkan pujian.
1. Gufron membenahi jalan berlubang mengunakan aspal bekas
Dengan berbekal alat seadanya, Gufron pun menutup jalan yang berlubang menggunakan sisa material aspal yang ia peroleh hasil pengerukan di jalan raya Nasional Surabaya-Semarang. Aspal bekas itu kemudian ia angkut mengunakan becak motornya dan menelusuri jalan poros Kecamatan Deket- Karangbinangun atau tepatnya Desa Deket Kulon.
"Takut banyak orang-orang yang terjatuh karena jalan berlubang seperti ini, makanya kita tambal jalan dengan mengunakan aspal bekas," kata Gufron.
Baca Juga: Pelemparan Batu di Lamongan Meresahkan, Bikin Truk Kecelakaan
2. Kegiatan tambal jalan rusak dialkukan saat waktu senggang
Gufron melakukan perbaikan jalan yang berlubang di saat waktu senggang atau jika tidak menarik becak karena lagi sepi penumpang. Kegiatan itu ia mulai sejak subuh. Jika menemukan jalan yang berlubang, ia pun segera turun dan memperbaiki jalan tersebut. Aspal bekas yang ia bawa selanjutnya dituangkan di jalan yang rusak sambil dipadatkan mengunakan palu dan disiram solar.
"Mumpung ada waktu longgar, tidak apa-apa dan tambal jalan rusak ini sudah dilakukan sejak subuh pagi tadi," terangnya.
3. Berharap pemerintah turun tangan memperbaiki jalan rusak
Gufron sendiri berharap agar pemerintah daerah secepatnya bisa memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Karena menurutnya jalan itu sangat rawan terjadinya kecelakaan terlebih di sekitar jalan rusak juga minim sekali pencahayaan atau penerangan serta terdapat sebuah tikungan.
"Ya kita tahu pemerintah daerah sibuk tapi jangan sampai mengabaikan jalan rusak seperti ini, kasihan masyarakat jika pada saat melalui jalan ini kemudian terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan di Lamongan, Dua Perempuan jadi Korban