Harga Cabai di Jatim Masih 'Pedas', Ini Faktornya
Yang hobi makan geprek, tahan dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur (Jatim), Drajat Irawan mengakui bahwa hargai cabai semakin 'pedas'. Dia menyebut harga cabai rawit Rp87 ribu, cabai keriting Rp45 ribu dan cabai besar Rp36 ribu per kilogram.
Sementara, di laman Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur (Siskaperbapo), hari ini, harga cabai rawit masih di kisaran Rp89.294 per kilogram, cabai keriting Rp46.896 per kilogram, dan cabai besar Rp37.290 per kilogram.
Baca Juga: Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Jember Selama Januari
1. Hujan bikin produksi cabai turun, distribusi ke pasar juga melambat
Drajat mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya hargai cabai, terutama jenis rawit. Menurutnya, hujan yang menjadikan kendala. Produksi dari petani menurun dan distribusi cabai pun telat. Sehingga ketersediaannya di pasar tipis. Padahal permintaan masih normal, ini yang mengakibatkan harganya merangkak naik.
"Harga terbangun dari ketersediaan yang terbangun dari sektor ketersediaan, ini yang menyebabkan distribusi ke pasar-pasar belum banyak, harga naik karena dulunya ada hambatan hujan, itu kira-kira," ujarnya, Rabu (24/2/2021).