Panen Banyak yang Gagal, Harga Cabai di Malang Melonjak Tajam   

Kualitas cabai tak sebaik saat musim kemarau  

Malang, IDN Times - Harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok mengalami lonjakan. Salah satunya adalah cabe kecil yang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Harga cabai per kilogram di Pasar Besar, Kota Malang mencapi Rp90 ribu. Padahal, empat hari yang lalu harga cabai kecil masih berada di kisaran Rp56 ribu. Cuaca ekstrem yang terjadi dibeberapa wilayah mengakibatkan banyak petani gagal panen. Hal itu membuat stok cabai terbatas dan membuat harga cabai kecil melonjak tajam. 

1. Stok tak seberapa banyak

Panen Banyak yang Gagal, Harga Cabai di Malang Melonjak Tajam   Pembeli saat membeli cabai di salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Salah satu pedagang cabai di Pasar Besar, Agus Salam mengakui bahwa dalam 3-4 hari terakhir memang terjadi lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok. Namun, lonjakan paling terasa adalah pada harga cabai kecil. Dalam tiga hari lonjakan harga yang terjadi mencapai Rp34 ribu. Jika dirata-rata, per hari terjadi lonjakan kisaran Rp 10-12 ribu per kilogram. Pasokan yang menurun menjadi penyebab lonjakan harga tersebut. 

"Saat ini pasokan lombok dari luar Malang tidak masuk. Kebanyakan para pengepul lebih memilih menjual ke luar Malang karena harganya lebih mahal," katanya Senin (15/2/2021).  

2.  Tak berani belanja banyak

Panen Banyak yang Gagal, Harga Cabai di Malang Melonjak Tajam   Harga cabai kecil mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. IDN Times/Alfi Ramadana

Lantaran harga yang sangat mahal, Agus mengakui dirinya juga tidak terlalu banyak belanja lombok di Pasar Induk Gadang. Biasanya dirinya bisa kulakan hingga 40 kilogram lombok kecil untuk dijual kembali. Tetapi karena stok tidak banyak, dirinya kini mengurangi kulakan hanya 30 kilogram. Terlebih kualitas cabai pada saat musim hujan seperti ini juga tidak terlalu bagus. 

"Kalau biasanya habis kulakan saya tidak perlu lagi memilah. Sekarang harus dipilah dulu, karena kualitas lomboknya tidak terlalu bagus," tambahnya. 

Baca Juga: Harga Cabai Terpantau Naik, Musim Hujan dan Pandemik Jadi Faktornya

3. Beberapa komoditi lain juga naik

Panen Banyak yang Gagal, Harga Cabai di Malang Melonjak Tajam   Selain cabai kecil, bawang merah dan bawang putih juga alami kenaikan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain cabai kecil, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih. Bawang merah dijual dengan harga Rp34 ribu dari sebelumnya Rp26-28 ribu. Sementara bawang putih dijual dengan harga Rp26 ribu dari sebelumnya Rp22 ribu. Sementara untuk komoditi lain seperti cabai rawit hijau mengalami penurunan dari Rp80 ribu menjadi Rp 60 ribu. Begitu juga dengan cabe merah besar mengalami penurunan dari Rp38 menjadi Rp35 ribu. 

"Dalam situasi seperti saat ini untuk harga-harga ini masih belum stabil," sambungnya. 

4. Mulai stabil saat curah hujan berkurang

Panen Banyak yang Gagal, Harga Cabai di Malang Melonjak Tajam   Harga cabai kecil di Pasar Besar Kota Malang alami lonjakan. IDN Times/Alfi Ramadama

Agus mengakui bahwa berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, harga akan cenderung kembali stabil ketika cuaca ekstrem mulai berkurang. Pasalnya ketika memasuki musim kemarau, panen petani yang sebelumnya banyak gagal bisa lebih dimaksimalkan lagi. 

"Kalau cuaca hujan seperti saat ini, sulit memprediksi kapan harga akan stabil. Mungkin harus menunggu sampai kemarau dulu baru akan mulai stabil," tandasnya. 

Baca Juga: Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Jember Selama Januari

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya