Jokowi Ingin PT Pindad Terpusat di Subang 

Pindad Turen kemungkinan tidak dipindahkan

Malang, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyampaikan kalau ia menginginkan adanya pengembangan pada perusahaan senjata milik Indonesia, PT Pindad. Hal ini dikarenakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat prospek bisnis senjata di Indonesia yang menggiurkan.

Jokowi membeberkan jika produksi amunisi di Indonesia telah dilirik oleh negara-negara lain. Mereka ingin membeli senjata, peluru, hingga kendaraan produksi PT Pindad.

1. Jokowi ingin PT Pindad dipindahkan ke Subang

Jokowi Ingin PT Pindad Terpusat di Subang Jokowi saat berada di gudang senjata PT Pindad Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Langkah pertama Jokowi untuk mengembangkan PT Pindad adalah dengan memindahkan PT Pindad yang ada di Jalan Terusan Gatot Subroto Nomor 517, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung dipindahkan. Rencananya PT Pindad di Bandung akan dipindahkan ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat.

"Setelah kita lakukan rapat dan mendapatkan input-input, kita akan putuskan ke mana Pindad dibawa. Yang jelas Pindad di Bandung akan kita geser secara bertahap dipindahkan ke kawasan industri di Subang yang dimiliki Kementerian BUMN," terangnya saat meninjau produksi amunisi di PT Pindad Malanh pada Senin (24/07/2023).

Ia melihat jika di kawasan industri Subang memiliki tanah yang masih luas untuk dibangun. Sehingga PT Pindad bisa mengembangkan produksinya dan melakukan riset untuk menciptakan persenjataan yang lebih canggih.

Baca Juga: Kunjungi Pindad Malang, Jokowi Pengin Perkuat Industri Senjata

2. Jokowi beberkan nasib PT Pindad Malang kedepannya

Jokowi Ingin PT Pindad Terpusat di Subang Jokowi saat memamerkan peluru buatan PT Pindad Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan kalau PT Pindad yang ada di Malang belum ditentukan nasibnya apakah akan ikut dipindahkan atau tidak. Ia menjelaskan kalau PT Pindad di Bandung khusus memproduksi persenjataan dan kendaraan militer, sementara PT Pindad di Malang dikhususkan untuk memproduksi amunisi. Sehingga keduanya memiliki pendekatan yang berbeda untuk dikembangkan.

"Yang di sini (Turen) tetap, tapi untuk pengembangan bisa (di Subang), kalau partnernya mau minta jumlah produksi yang besar. Sehingga untuk Kalau di sini masih ada lahan maka bisa (dibangun), kalau tidak bisa juga dibangun di Subang," ujarnya.

3. Erick Thohir mengatakan kalau Jokowi ingin kegiatan PT Pindad lebih terpusat

Jokowi Ingin PT Pindad Terpusat di Subang Jokowi dan Erick Thohir saat berkunjung di Kabupaten Malang. (Dok. Setneg RI)

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan jika rencana pemindahan PT Pindad Bandung adalah agar kegiatan PT Pindad pebih terpusat. Apalagi PT Pindad Bandung berada di pusat kota. Sehingga memiliki kerawanan sendiri bagi masyarakat yang tinggal di dekatnya.

"Sebenarnya pemindahan PT Pindad dan PTDI ini karena Bapak Presiden melihat lokasi keduanya di tengah kota. Jadi dipindahkan ke Subang agar menjadi kawasan yang terpadu," bebernya.

Pemindahan PT Pindad akan dilakukan secara bertahap, dan sudah disepakati oleh Menhan Prabowo Subianto. Kemudian PT Pindad ditargetkan beroperasi di Subang pada tahun 2024. Sehingga produksi senjata bisa langsung digenjot.

Baca Juga: Jokowi ke Malang Bareng Prabowo dan Erick, Bantah Perjodohan Politik

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya