5 Tempat Wisata Menyimpan Kisah Horor di Jawa Timur, Berani?

29 Agu 2022, 12:12 WIB

Telaga Sarangan (instagram.com/wisatatelagasarangan)

Jawa Timur terkenal dengan tempat wisata yang menarik dan populer. Dari beberapa tempat wisata tersebut, tak lepas dari cerita mistis dan horor yang berkembang di masyarakat.

Wisata yang menyimpan kisah horor tersebut dapat dijadikan referensi bagi para pecinta petualangan horor. Untuk kamu yang bosan dengan wisata pada umumnya, bisa banget mencoba berwisata horor. Namun jangan lupa untuk menyiapkan nyali dan menjaga sikap ketika berkunjung, ya!

Berikut rekomendasi 5 tempat wisata yang menyimpan kisah horor di Jawa Timur, berani ke sini?

1. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya (instagram.com/museum.brawijaya)

Museum Brawijaya merupakan tempat wisata bersejarah yang berada di Malang, Jawa Timur. Museum ini memiliki koleksi tank, peta, senjata dan alat kemiliteran lain yang masih tersimpan dengan baik. Di dalam museum juga terdapat perpustakaan yang menyimpan buku dan dokumen sejarah perjuangan TNI dalam mempertahankan NKRI di masa penjajahan.

Namun selain menjadi wisata edukasi sejarah, Museum Brawijaya juga menyimpan kisah horor, loh. Terdapat Gerbong Maut yang berada di halaman belakang museum. Gerbong tersebut dikaitkan dengan penampakan hantu berbaju putih. Konon Gerbong Maut banyak memakan nyawa tahanan pribumi. Tahanan yang dipindahkan dari Bondowoso menuju Surabaya, diangkut dengan gerbong tersebut dan saling berhimpitan hingga meregang nyawa.

Lokasi: Jl. Besar Ijen, Gading Kasri, Klojen, Malang.

Jam operasional: 08.00-15.00 WIB.

Harga tiket: Rp5 ribu.

2. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan (instagram.com/wisatatelagasarangan)

Telaga Sarangan menjadi tempat wisata yang sangat populer di Jawa Timur. Menawarkan panorama keindahan telaga yang dikelilingi pegunungan, menjadikan tempat wisata ini diincar oleh para pengunjung. Namun siapa sangka, di balik keindahannya Telaga Sarangan juga memiliki kisah horor. Menurut urban legend terkenal, di bawah Telaga Sarangan ada 2 ekor naga raksasa. Naga tersebut dipercaya sebagai penunggu telaga yang suka memangsa pengunjung yang memiliki tabiat berselingkuh.

Selain itu, terdapat pulau seluas 30 hektar di tengah telaga yang dianggap keramat oleh masyarakat. Pulau tersebut dipercaya sebagai tempat persemayaman leluhur Telaga Sarangan, yaitu Kyai dan Nyai Pasir.

Lokasi: Dsn. Ngluweng, Desa Sarangan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan

Jam operasional: 07.00-17.00 WIB.

Harga tiket: Rp10-20 ribu.

3. Rowo Bayu

Rowo Bayu (instagram.com/banyuwangi_id)

Wisata rawa ini menjadi terkenal setelah dikaitkan dengan cerita KKN Desa Penari. Bukan tanpa sebab, dugaan tersebut dikarenakan Rowo Bayu ternyata memiliki kemiripan lokasi dengan cerita KKN Desa Penari.

Dalam cerita sejarah, Rowo Bayu dahulu adalah lokasi Perang Puputan-Bayu. Perang tersebut melibatkan rakyat Kerajaan Blambangan melawan VOC. Rowo Bayu juga merupakan tempat petilasan Prabu Tawang Alun, pemimpin Kerajaan Blambangan. Terdapat tempat untuk menyepi dan bersemedi di Rowo Bayu ini.

Selain menyimpan kisah horor dan kisah bersejarah, Rowo Bayu juga menawarkan keindahan rawa dengan 5 sumber mata air. Kawasan sekitar rawa juga dipenuhi pepohonan rindang, hawanya sejuk banget. Tertarik untuk ke sini?

Lokasi: Dsn. Sambungrejo, Desa Bayu, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi.

Jam operasional: 07.30-18.00 WIB.

Harga tiket: Rp3-5 ribu.

4. Air Terjun Dlundung

Air Terjun Dlundung Trawas (instagram.com/dlundungwaterfall)

Air Terjun Dlundung menawarkan pesona air terjun dengan coban di bawahnya. Selain wisata air terjun, tempat ini juga memiliki area untuk camping.

Air Terjun Dlundung dipercaya sebagai tempat mandi bidadari. Sehingga airnya sangat jernih. Hutan di sekitar kawasan air terjun juga menyimpan kisah horor. Terdapat pantangan untuk tidak bercerita horor di malam hari, karena dapat memicu kejadian mistis seperti kesurupan.

Di sekitar lokasi air terjun, terdapat dua batu berundak yang diyakini sebagai tempat bertapa pasukan Kerajaan Majapahit. Cerita yang berkembang di masyarakat, batu berundak tersebut hanya dapat dilihat oleh orang tertentu saja.

Lokasi: Wisata Dlundung, Ketapanrame, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.

Jam operasional:

Wisata air terjun 06.00-16.00 WIB

Camping buka 24 jam

Harga tiket:

Weekday : Dewasa (Rp10 ribu), anak-anak (Rp7500)

Weekend : Dewasa (Rp12 ribu), anak-anak (Rp10 ribu)

5. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran (instagram.com/sekitarsurabaya.id)

Untuk kamu yang sedang berada di Surabaya, kurang lengkap kalau belum mengunjungi Pantai Kenjeran. Pantai Kenjeran menawarkan pesona pantai utara berpasir hitam. Dari Pantai Kenjeran pengunjung juga dapat melihat Jembatan Suramadu.

Selain menawarkan wisata pantai, Kenjeran juga menyimpan kisah bersejarah yang kerap dianggap horor oleh masyarakat. Di area sekitar pantai terdapat bekas gudang senjata yang menjadi saksi bisu kematian arek-arek Surabaya melawan penjajah. Pantai Kenjeran juga dikenal sebagai kerajaan siluman ular. Berani ke sini?

Lokasi: Jl. Pantai Ria Kenjeran, Kel. Kenjeran, Kec. Bulak, Surabaya

Jam operasional: 07.00-18.00 WIB.

Harga tiket: Rp10-20 ribu.

Itu tadi rekomendasi 5 tempat wisata yang menyimpan kisah horor di Jawa Timur. Gimana, kamu berani uji nyali?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.