Tanpa Sembilan Pemain, Arema FC Tetap Yakin Tumbangkan Semen Padang

27 Okt 2019, 14:57 WIB

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC dalam situasi tak menguntungkan jelang laga menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, besok Senin (28/10). Badai cedera menghantui tim Singo Edan-julukan Arema FC-pada laga tersebut. Tercatat sembilan pemain tak bisa merumput pada laga kontra Semen Padang.

Lima pemain absen karena cedera Sylvano Comvalius, Agil Munawar, Dedik Setiawan, Johan Ahmat Farizie, dan Ridwan Tawainella. Dua pemain absen karena akumulasi kartu yaitu Riky Kayame dan Alfin Tuassalamony serta dua lainya yakni Muhammad Rafli dan Hanif Sjahbandi tengah menjalani pemusatan latihan di timnas U-23.

1. Putar otak cari solusi

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tanpa sembilan pemain tentu saja bukan hal yang diinginkan pelatih Arema FC. Apalagi beberapa nama pemain yang absen tersebut merupakan tulang punggung tim. Tentu saja kondisi ini membuat Singo Edan harus memutar otak lebih keras untuk mencari solusi. Terutama untuk posisi vital yang biasa ditempati pemain-pemain tersebut.

"Kami tidak bisa bicara soal rotasi karena tidak ada banyak pilihan. Tetapi kami meyakini bahwa tim ini tetap solid dengan apa yang kami punya," papar pelatih Arema FC Milomir Seslija, Minggu (27/10).

2. Bakal coba pemain muda

Pemain sayap Arema FC, Nasir (kiri) berebut bola dengan gelandang muda Arema FC, Vikrian Akbar. Keduanya memiliki peluang bermain saat lawan Semen Padang, Senin (28/10/2019) menyusul badai cedera yang dialami Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Kehilangan sembilan pemain tentu saja membuat Milo-sapaan karib Milomir Seslija- tak punya pilihan. Untuk itu, dirinya membuka peluang untuk menurunkan pemain muda saat menghadapi Semen Padang. Ia menilai bahwa ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk bisa menunjukkan kemampuan.

"Mungkin kami akan mencoba beberapa pemain muda. Mereka punya kualitas dan ini waktunya untuk menunjukkan," ucapnya.

3. Antisipasi kejutan Semen Padang

Pelatih Milomir Seslija. Foto IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun dalam situasi sulit, Milo mengakui sudah mengantisipasi permainan Semen Padang. Belakang penampilan tim Kabau Sirah-julukan Semen Padang-memang cukup menjanjikan. Meskipun awal musim sempat terseok di zona degradasi, belakangan Semen Padang mulai membuka peluang untuk keluar dari zona merah.

"Tujuh laga terakhir Semen Padang cukup bagus. Mereka hanya kalah dua kali itupun di menit akhir. Laga ini tetap tidak akan mudah buat kami," sambungnya.

4. Ngotot ingin menang

Striker Arema FC, Ahmad Nur Hardianto (kanan rompi hitam) akan kembali jadi tumpuan saat menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Senin (28/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pemain depan Arema FC, Ahmad Nur Hardianto mengakui bahwa saat ini para pemain dalam kondisi siap. Peluang meraih kemenangan di kandang sendiri tak boleh dibuang begitu saja. Apalagi Arema FC juga dalam momen positif usai dua hasil imbang didua laga away terakhir.

"Kami dalam momen bagus usai dua hasil imbang. Besok harus bisa kami maksimalkan untuk menang," katanya.

5. Semen Padang lebih berbahaya

Instagram/@Semen Padang

Di sisi lain, Hardianto menyadari bahwa Semen Padang saat ini jauh lebih berbahaya. Penampilan tim Kabau Sirah juga lebih konsisten jika dibandingkan dengan putaran pertama. Namun demikian, Hardianto mengakui Arema FC tak boleh kalah.

"Mereka pasti akan bermain ngotot. Tetapi kami harus lebih ngotot untuk menang," tandasnya.