Batu, IDN Times - Perombakan cukup besar yang dilakukan Arema FC berdampak besar terhadap komposisi skuad musim 2020. Empat pemain asing yang memperkuat tim musim lalu resmi dilepas.
Salah satu yang menjadi korban perombakan Arema FC adalah Sylvano Comvalius. Striker jangkung itu mengikuti langkah Arthur Cunha bergabung dengan Persipura Jayapura. Meskipun sebenarnya ia masih memiliki kontrak setahun lagi di tim Singo Edan-julukan Arema FC.
Musim lalu, bersama Arema FC, Sylvano Comvalius memang tidak terlalu bersinar. Ia hanya mampu melesakkan lima gol saja. Jumlah tersebut masih jauh dari Dedik Setiawan dan Makan Konate yang menyarangkan tujuh gol dan 14 gol. Namun, ketajamanya belum sepenuhnya pulih, Sylvano tetap memberikan pengaruh penting terutama membantu memberikan assist.
"Bagi saya musim kemarin bukan hasil yang buruk. Memang semua orang pasti berharap saya bisa seperti di Bali United, tapi bagi saya musim lalu tetap luar biasa. Sekarang saya senang berada di Persipura," ucapnya Senin (10/2).
Sebagai pemain baru, adaptasi biasanya selalu menjadi masalah. Akan tetapi hal itu tidak berlaku bagi Sylvano Comvalius. Ia mengakui bahwa proses adaptasinya di Persipura berjalan baik. Apalagi semua elemen tim memberikan dukungan maksimal kepada dirinya.
"Tidak ada masalah dengan adaptasi. Semua sangat membantu saya untuk bisa menyatu dengan tim," tambahnya.
Di sisi lain, Sylvano mengakui musim lalu dirinya gagal memberikan prestasi terbaik untuk Arema FC. Ia mengakui bahwa tidak semua rencana bisa berjalan maksimal di sepak bola. Meskipun hanya mampu membawa Arema FC finis di posisi sembilan klasemen akhir, baginya hal itu bukan prestasi yang buruk.
"Target saya tiap musimnya selalu membantu tim yang saya bela berada di level setinggi mungkin. Itu juga yang ingin saya lakukan di Persipura Jayapura," katanya.
Terlepas dari itu, dirinya meyakini bahwa musim ini bisa meraih hasil lebih baik. Meskipun perjuangan Persipura jauh lebih berat setelah untuk awal musim tak bisa bermain di Jayapura. Tetapi dengan dukungan dan doa dari suporter, dirinya yakin bisa membawa Persipura lebih berpretasi.
"Saya rasa di Indonesia hampir setiap tim pasti memiliki suporter fanatik. Ini hal yang positif untuk kami selalu bisa membangun komunikasi dan saling support," tandasnya.