Malang, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tampaknya sudah ancang-ancang untuk memasang Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1. Teknologi ini bahkan sudah diuji coba pada pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 pada 7 Maret 2024 lalu di Stadion Manahan Solo.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bahkan menyebut jika VAR akan dipergunakan pada Liga 1 Musim 2023/2024. VAR direncanakan akan memulai debutnya di Liga 1 pada 4 Mei 2024.
Stadion Kanjuruhan yang mendapat renovasi senilai Rp331 miliar usai Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan. Apakah stadion yang rencananya akan direnovasi sesuai standar FIFA ini sudah memenuhi syarat untuk dipasang VAR. Pasalnya stadion berkapasitas 21 ribu penonton ini direncanakan selesai pada Desember 2024.
"Kalau struktur bangunan sudah memenuhi semua (untuk dipasang VAR). Apabila ada fasilitas tambahan yang tadi disampaikan, otomatis kalau sudah diadakan akan langsung fit in dengan stadion yang kami kerjakan," terang Project Manager PT Waskita Karya, Vino Teguh Pramudia saat dikonfirmasi pada Selasa (19/3/2024)
Ia menjelaskan jika memang Stadion Kanjuruhan ingin dipasang VAR. Mereka akan mempersiapkan fasilitasnya seperti tempat pemasangan kamera VAR.
Tidak hanya lokasi pemasangan kamera-kamera VAR, control room juga dibutuhkan. Pasalnya ruangan ini yang akan menentukan keputusan-keputusan krusial dalam pertandingan untuk membantu wasit di lapangan.
"Termasuk control room sudah ada, letaknya ada di lantai 3. Jadi tinggal dipasang saja alat-alatnya," bebernya.
Lebih lanjut, Vino mengatakan jika nantinya bukan pihaknya yang akan memasang VAR. Menurutnya itu adalah proyek tersendiri di luar Kementerian PUPR, jadi yang akan memasang VAR adalah penyelenggara liga atau PT LIB.
"Kalau VAR pengelolaannya nanti akan berkoordinasi dengan pelaksana. Kalau PSSI nanti menstandarkan harus ada VAR nanti kembali lagi ke panitia pelaksana, kalau kami hanya membangun sarana penunjang pemain dan pertandingan," tandasnya.
Vino mengatakan jika mereka hanya memperbaiki dan menambah fasilitas yang diperlukan di Stadion Kanjuruhan. Tugas mereka hanya sebatas itu dan selesai pada Desember 2024.