Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyayangkan sikap pendukung tim sepak bola yang merusak Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (30/10). Selain karena stadion tersebut direncanakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021, stadion juga merupakan fasilitas publik yang harusnya dijaga dengan baik.
Pesan Risma ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Afghani Wardhana. Afghani mengatakan bahwa Risma sudah mengetahui kabar rusuhnya pertandingan bola di Stadion GBT hingga berujung pada pengerusakan. Pada saat kejadian, Risma tengah menempuh perjalanan dinas ke DKI Jakarta.
"Iya ibu sudah dengar. Sudah tahu tentang ini," ujar Afghani ketika ditemui di Stadion GBT, Rabu (30/10).
Menurut Afghani, Risma merasa sedih atas kejadian tersebut. Bagaimana pun juga Stadion GBT merupakan aset Pemkot yang dibeli dan dirawat menggunakan uang rakyat. Namun hingga saat ini Risma masih memiliki jadwal yang padat sehingga tidak bisa meninjau lokasi secara langsung.
"Beliaunya juga sedih. Tapi bagaimana pun ini kan juga sudah event yang tidak bisa diprediksi," lanjut Afghani.
Meski demikian, Afghani mengatakan bahwa Risma tak ingin memperpanjang masalah. Ia menyerahkan pengusutan kasus tersebut ke kepolisian. Sementara ia ingin fokus pada perbaikan stadion hingga bisa digunakan kembali.
"Kewajiban kami sebagai dinas harus segara menyelesaikan kerusakan ini. Ibu berharap segera dikembalikan lagi, diperbaiki lagi," tutupnya.