Persik Kediri Mengungsi ke Gresik Saat Menjamu Madura United

Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo mengatakan Stadion Brawijaya yang selama ini menjadi kandang skuad Macan Putih masih dalam tahap perbaikan. Selain memperbaiki rumput, beberapa pengerjaan lain seperti renovasi ruang ganti pemain dan penggantian lampu masih berlangsung.

"Perbaikan Stadion Brawijaya saat ini memang masih terus dikebut dalam pengerjaannya. Pengerjaan tinggal menyisakan interior stadion, seperti ruang ganti pemain, ruang ganti wasit dll. Selain itu juga menyangkut terkait penggantian lampu LED yang saat ini masih kami tunggu kedatangannya," ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Sejumlah perizinan untuk menggelar laga home Persik Kediri di pekan kedua Super League telah dikantongi. Meski bermain di luar Kediri, namun pihak Panpel tetap tidak memberikan kuota bagi suporter tim tamu. Mereka akan membuka penjualan tiket, baik itu melalui online maupun on the spot. Penjualan tiket sendiri menurut Widodo akan dibagi menjadi dua kategori. "Tiket ekonomi dijual dengan harga 35 ribu rupiah dan VIP dijual dengan harga Rp65 ribu," ungkapnya.

Meskipun bermain di luar kota, Widodo berharap suporter Persik Kediri dapat meramaikan pertandingan ini. Kehadiran suporter sangat diperlukan untuk mendukung pemain."Mari kita dukung Persik Kediri dengan hadir di stadion secara langsung. Doa dan dukungan suporter tentu akan memberikan dampak positif, terlebih dalam mengangkat motivasi pemain untuk memberikan hasil terbaik pada saat pertandingan berlangsung. Mari kita ramaikan Stadion Gelora Joko Samudro untuk mendukung tim kebanggaan, Djajati," pungkasnya.