Pemain Persik Kediri Kenang Sosok Bejo Sugiantoro

Kediri, IDN Times - Keluarga besar Persik Kediri turut berduka atas berpulangnya pelatih Deltras Sidoarjo, Bejo Sugiantoro. Legenda Persebaya Surabaya ini meninggal dunia saat sedang bermain futsal. Persik Kediri diketahui memiliki kenangan bersama Bejo di tahun 2017. Sosoknya ditunjuk sebagai pelatih saat Persik Kediri bermain di kompetisi Liga 2.
1. Mundur karena ikut kursus pelatih

Pada musim 2017, Bejo Sugiantoro menukangi Persik Kediri di kompetisi Liga 2. Namun kebersamaan mereka tidak satu musim penuh. Saat skuad Macan Putih hendak bermain di babak play off degradasi, Bejo memutuskan mundur dari kursi pelatih. Bejo memutuskan mundur untuk mengikuti kursus pelatih lisensi B AFC. Persik Kediri sendiri degradasi ke Liga 3 musim tersebut.
2. Berikan banyak pelajaran kepada pemain

Salah satu pemain yang merasakan sentuhan Bejo Sugiantoro musim tersebut adalah Adi Eko Jayanto. Bagi Adi, pelatih yang akrab disapa Abah ini memberikan banyak pelajaran. Salah satu pelajaran yang masih dipegang Adi hingga saat ini adalah bagaimana pemain selalu bekerja keras di setiap pertandingan. Pemain harus menjadi petarung.
“Apapun keadaan yang ada di klub harus tetap jadi petarung atau dibilang ya kita tetap bekerja keras ngeyel tarung di lapangan dalam hal yang positif. Pokok banyak ilmu tentang sepak bola dari beliau,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
3. Kehilangan talenta terbaik di kepelatihan

Manajemen Persik Kediri Syahid Nur Ichsan juga sangat bersedih kehilangan Bejo Sugiantoro. Sosok Bejo dinilai merupakan talenta terbaik di dunia kepelatihan.
“Tentunya kita bersedih kehilangan salah satu talenta terbaik di dunia kepelatihan. Pernah juga melatih Persik Kediri di 2017. Semua punya kenangan dengan almarhum, kita doakan sekarang almarhum bisa tenang disana diterima iman Islamnya,” pungkasnya.