Pemain Asal Argentina dan Kamerun Sepakat Gabung Arema FC

Saat menjuarai Indonesian Super League (ISN) 2009/2010, Arema memiliki sosok Pierre Njanka yang merupakan mantan pemain Timnas Kamerun. Kini Arema FC kembali merekrut mantan pemain Timnas Kamerun U-23 yaitu Andre Ulrich Zanga. 

Pemain dengan postur tinggi 186Cm dan berat 75Kg ini sebelumnya sempatkan memperkuat LA Galaxy II yang berkompetisi di United Soccer League (USL) atau liga divisi kedua di Amerika Serikat. Di sana ia bermain selama 2 musim yaitu pada 2016/2017 san 2017/2018 dengan mencatatkan 45 pertandingan dengan 1 assist. 

Lalu pada musim 2018/2019 ia membela Tonnerre Yaoundé yang berkompetisi di Liga Elite One Kamerun. Pada musim selanjutnya ia bermain bersama PWD Bamenda yang berkompetisi di liga yang sama. Pada musim 2020/2021 ia berangkat ke Aljazair untuk memperkuat ES Sétif yang bermain di Ligue Professionnelle 1 Aljazair. Dan terakhir ia kembali ke Kamerun untuk memperkuat AS Aigle Royal Menoua.

Wiebie menjelaskan jika Zanga akan segera bergabung dengan Singo Edan salam waktu dekat. Kedua pihak sudah deal dan tinggal menunggu kedatangan Andre Zanga pada 12 Juni 2023 di Malang.

"Zanga ditargetkan datang sekitar tanggal 12 ke Malang. Tanggal 11 ia dijadwalkan sudah sampai si Jakarta," tegasnya.

Arema FC dipastikan gagal merekrut gelandang 31 tahun asal Brazil, Tomas Almino Bastos Silva. Oleh karena itu, mereka harus mencari pengganti sang pemain di posisi gelandang serang. Dan muncullah nama pemain asal Argentina yang kini masih berusia 24 tahun, Pablo Ángel Ariel Lucero.

Ariel adalah pemain yang sebelumnya memperkuat FK Budućnost Podgorica di Liga 1 Montenegro. Di sana, pria berpostur 170Cm ini bermain sebanyak 26 kali dengan mencatatkan 3 gol dan 5 assist. Ia juga diketahui merupakan pemain berkaki kidal.

Ariel adalah pemain jebolan Club Atlético All Boys yang berlaga di Primera B Nacional atau divisi kedua Liga Argentina. Tapi pada musim 2021/2022 ia pindah ke Club Almirante Brown. Dan kembali pada musim selanjutnya ke All Boys, tapi oleh All Boys ia dipinjamkan ke FK Budućnost Podgorica.

Manajer Tim Singo Edan, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan jika kini mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Ariel. Kesepakatan dengan sang pemain sudah terpenuhi, tinggal tanda tangan kontrak saja. Namun Wiebie belum membocorkan kapan pemain kelahiran Buenos Aires ini akan datang ke Malang.

"Ada Ariel dari Argentina, dia berposisi sebagai gelandang serang. Kita tinggal menunggu kedatangannya saja ke Malang, yang pasti dia datang setelah Andre Zanga," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (07/06/2023).

Arema FC sendiri belum memutuskan apakah akan melengkapi kuota pemain asing 5+1 yang ditentukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Padahal mereka kini tinggal membidik satu pemain asal Asia Tenggara. Tapi belum ada yang cocok dengan selera tim pelatih.

"Kita mendapatkan banyak tawaran, terutama dari pemain asal Singapura dan Brunei Darussalam. Tapi kita masih menunggu rapat besar dulu," tandasnya.

Arema sendiri pada ISL 2009/2010 sempat sukses dengan menduetkan pemain Timnas Singapura yaitu Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan. Keduanya bahu membahu membawa Singo Edan menjuarai kompetisi tertinggi Indonesia saat itu.