Malang, IDN Times - Kabar kurang baik datang dari mantan kiper Arema dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah. Ia dikabarkan tengah berusaha menjual semua medali dan penghargaan untuk bisa bertahan hidup.
Sontak hal itu membuat publik sepak bola terkejut. Apalagi sosok Kurnia Meiga adalah kiper luar biasa yang membawa Arema FC juara pada Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 dan merupakan kiper Timnas Indonesia yang tak tergantikan dari 2010 sampai 2017.
Kurnia Meiga menghilang dari jagat persepakbolaan Indonesia sejak 23 Agustus 2017 usai memperkuat Arema FC melawan Barito Putera di Liga 1, padahal waktu itu usianya baru 27 tahun. Sampai saat ini penyakit apa yang membuat pria yang kini berusia 33 tahun ini pensiun dini masih belum diketahui.
Ia lalu muncul kembali pada 23 Maret 2023, Meiga muncul melalui akun instagramnya @egahermansyah dengan memposting video singkat yang menunjukkan 10 medali yang ia terima sebagai kiper. Namun pada caption ia menuliskan hendak menjual semua medali yang ia terima selama aktif sebagai pemain sepak bola.
"Dengan sangat berat hati melepas semua prestasi. Yang berminat meminangnya hubungi kontak di bio," tulisnya.
Pada bio instagramnya, Kurnia Meiga juga menuliskan akan menjual semua atribut sepak bola miliknya. Ia bahkan mencantumkan nomor telepon yaitu 081399384935.
Namun, hingga saat ini pihak Kurnia Meiga tidak bisa dihubungi untuk mendapatkan klarifikasi. Nomor yang tercantum di bio instagramnya juga tidak memberi respon ketika ditelepon jurnalis IDN Times.
Pelatih Kepala Arema FC, I Putu Gede Dwi Siswanto mengatakan sangat prihatin dengan kondisi kiper asal Jakarta tersebut. Kondisinya kini seharusnya tidak pernah terjadi karena ia memiliki segudang prestasi untuk tim dan negara.
"Untuk kiper seperti Kurnia Meiga seharusnya ada perhatian dari pemerintah. Seharusnya ada perhatian dari tim ini sampai pemerintah," tegasnya saat dikonfirmasi pada Jumat 12/05/2023).
Sejak menghilang pada 2017, Putu Gede sempat mendengar kabar simpang siur terkait Kurnia Meiga. Kini kabar buruk tersebut muncul kembali seiring kondisi kehidupan Kurnia Meiga.
Hal yang sama diungkapkan oleh mantan pelatih Kurnia Meiga di Arema FC, Joko Susilo. Ia merasa prihatin terhadap kondisi Kurnia Meiga yang sangat miris. Ia mengatakan ini adalah tugas pemerintah untuk memberikan perhatian pada mantan atlit nasional.
"Mungkin saya akan segera menghubungi Kurnia Meiga, karena kita juga sulit (menghubunginya). Tapi sayangnya kita sendiri tidak bisa membantu apa-apa selain memberi support moril," bebernya.
Manajemen Arema FC sendiri saat dikonfirmasi mengatakan akan segera memberikan bantuan pada kiper legendaris mereka tersebut. Mereka mengatakan baru mendengar kondisi Kurnia Meiga akhir-akhir ini.
"Kurnia Meiga adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki Arema FC dan Timnas Indonesia. Ketika berbincang dengan pelatih kita ada acara mengundang para legenda Arema saat pembukaan (Liga 1)," beber Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Arema FC berharap bisa memberikan dukungan ketika para legenda Arema FC berkumpul. Salah satunya bisa dengan mengumpulkan donasi untuk diserahkan kepada Kurnia Meiga.
"Kita ingin mengumpulkan para legenda yang telah menyumbangkan prestasi pada Arema. Kemudian kita ingin memberi sumbangsih apapun yang bisa diberikan," pungkasnya.
Arema FC sendiri memang tidak bisa lepas pada sosok Kurnia Meiga, ia menjadi kiper pertama di Indonesia yang meraih prestasi pemain terbaik saat menjuarai ISL 2009/2010. Singo Edan bahkan memensiunkan nomor punggung 1 yang selalu dipakai Kurnia Meiga saat masih aktif sebagai pemain.