Minibus Pengangkut Cabai di Malang Hilang Kendali, Tewaskan Seorang Lansia
- Kecelakaan minibus pengangkut cabai di Malang terjadi pada Rabu pagi, tewaskan seorang lansia
- CCTV merekam mobil meluncur tak terkendali dan menabrak warga serta tembok rumah
- Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota sedang menyelidiki penyebab kecelakaan dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Malang, IDN Times - Sebuah minibus pengangkut cabai dilaporkan hilang kendali di Jalan Kebalen Wetan Sidosadar Gang 1, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (18/6/2025). Minibus diduga mengalami rem blong hingga masuk ke kawasan pemukiman padat penduduk. Dilaporkan 1 orang perempuan lanjut usia (Lansia) tewas ditabrak minibus tersebut.
1. Kecelakaan ini terekam jelas oleh CCTV milik warga
Ketua RW Setempat, Muhammad Sholeh mengungkapkan kalau kejadian ini terjadi pada Rabu pagi tadi. Saat kejadian, sopir minibus akan memarkirkan kendaraannya untuk menurunkan muatan cabai dari Madura. Tapi tiba-tiba mobil meluncur tak terkendali diduga karena rem blong.
"Jadi kondisi jalan memang menurun tajam, mobil itu meluncur dari gudang atas yang jaraknya sekitar 20 meter sampai berhenti menabrak seorang warga, tiang musala, dan tembok rumah warga," terangnya.
2. Minibus menyebabkan 1 orang lansia meninggal dunia
Akibat kejadian ini, Sholeh mengungkapkan kalau ada seorang korban yang merupakan pegawai dari gudang cabai tersebut. Ia adalah Mariati (67) yang merupakan warga warga RT.7/RW.5, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang.
"Jadi korban ini sehari-seharinya bekerja sebagai buruh pemetik tangkai cabai. Saat kejadian dia mau ke gudang, mau kerja metik tangkai cabai itu," ungkapnya.
Korban diketahui meninggal dunia akibat luka parah di kepalanya. Saking parahnya luka tersebut, ia langsung tewas di tempat kejadian kecelakaan. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang. "Korban ini mau menyelamatkan diri, mau lari, tapi nggak tahu terjatuh kenapa, akhirnya terlindas mobil itu. Korban meninggal langsung di lokasi kejadian, luka parah di kepala dan perutnya," bebernya.
3. Polisi telah datang ke lokasi kecelakaan untuk melakukan Olah TKP
Pihak Satlantas Polresta Malang Kota kini telah tiba di lokasi kecelakaan untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka masih menyelidiki penyebab kecelakaan apakah karena faktor manusia atau bukan.
"Kita saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Untuk kronologi juga masih kita kumpulan keterangan dari saksi-saksi," Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Bripda Bahtiar.
