Milo Mainkan Skuad Terbaik Saat Arema FC Kontra Persita Tangerang

02 Feb 2019, 05:15 WIB

IDN Times/Bela Ikhsan As'at

Malang, IDN Times - Arema FC akan menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Benteng Taruna, pada Minggu (3/2). Sebelumnya, Arema FC pada leg pertama berhasil mengalahkan Persita dengan skor 4-1.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengatakan timnya sedang dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, dia akan menurunkan skuad terbaik saat melawan Persita.

"Kami akan bermain penuh dengan menurunkan pemain inti langsung," ujarnya, pada Jum'at (1/2).

1. Arema FC tak mau meremehkan Persita

IDN Times/Bela Ikhsan

Milomir mengatakan, Arema FC tidak akan meremehkan Persita, meski pada leg pertama Singo Edan, julukan Arema FC, berhasil menang telak 4-1. Karena itulah dia akan menurunkan skuad terbaik Arema FC saat melawan Persita di leg kedua.

"Saya turunkan pemain terbaik Arema FC untuk menghormati persita," terangnya.

2. Milomir tak bisa turunkan Hendro Siswanto

instagram.com/aremafcofficial

Dalam laga melawan Persita, Milomir tak bisa menurunkan gelandang tengah Arema FC, Hendro Siswanto. Menurutnya, Hendro akan absen saat laga Persita dikarenakan ada kepentingan keluarga.

"Dia memiliki urusan pribadi dengan keluarganya. Persiapannya sudah begitu lama. Kami mendukung keluarganya," terang Milo, sapaan akrab Milomir.

3. Konate akan menggantikan posisi Hendro Siswanto

liga-indonesia.id

Posisi Hendro Siswanto akan digantikan oleh Makan Konate yang pada leg pertama melawan Persita tak bermain. Menurut Milo, Konate akan menjadi 'otak' serangan Arema FC saat melawan Persita.

"Konate is back (telah kembali)," terangnya.

4. Berharap Arema FC tidak mengulangi kesalahan pada leg pertama

IDN Times/Bela Ikhsan

Milo menjelaskan jika timnya telah banyak belajar seusai pertandingan leg pertama saat melawan Persita di Stadion Kanjuruhan, Malang. Menurutnya, saat pertandingan leg pertama, Arema FC selama 30 menit babak kedua tidak bisa menguasai jalannya pertandingan.

Beberapa kali pemain Arema FC harus kehilangan bola, sehingga Persita dapat melakukan serangan balik ke pertahanan Singo Edan.

"Saya harap kami harus belajar dari pertandingan ke pertandingan menjadi lebih baik dan lebih memahami karena kami memiliki beberapa pemain baru," ungkapnya.