Manajemen Persik Dukung Kompetisi Liga 1 Digelar Tanpa Degradasi

08 Mei 2021, 19:38 WIB

Pemain Persik Kediri ikuti latihan persiapan Piala Menpora. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Manajemen Persik Kediri mendukung kompetisi Liga 1 2021 digelar tanpa degradasi. Pandemik yang membuat keuangan klub babak belur menjadi salah satu pertimbangan utama.

Pernyataan manajemen Persik ini sejalan dengan putusan hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021. Rapat yang dihadiri oleh 13 dari 15 anggota Exco tersebut juga memutuskan kompetisi Liga 1 akan digelar pada 3 Juli mendatang dan Liga 2 dimulai pada 17 Juli. Namun, keputusan resminya baru akan diambil dalam kongres PSSI akhir Mei nanti.

1. Momentum pemulihan kondisi klub

Skuad Persik Kediri Saat Berlatih. IDN Times / istimewa

Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih menyatakan pihak manajemen menyadari kompetisi Liga 1 yang bakal bergulir nanti, masih berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Hingga saat ini klub masih terpukul dengan dampak pandemik yang terjadi dalam setahun terakhir.

Mereka membutuhkan waktu untuk memulihkan ke kondisi normal. “Dan wacana liga tanpa degradasi merupakan momen untuk pemulihan seluruh klub Liga 1,” ujarnya, Sabtu (08/5/2021).

2. Secara perlahan klub akan berbenah

Pemain Persik Kediri saat melawan Persebaya Surabaya. IDN Times/ istimewa

Menurut Hakim, kompetisi tanpa degradasi bagus untuk kebaikan klub terlebih di masa pandemik seperti saat ini. Manajemen klub bisa menata pelan-pelan kondisi internal yang diterpa pandemi sejak awal tahun lalu.

Memang, kata dia, idealnya kompetisi di mana pun memberlakukan promosi dan degradasi. Namun, menurutnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak bisa memaksakan format kompetisi normal di tengah kondisi yang belum normal.

“Menurut kami, wacana itu merupakan langkah yang baik sekali. Apalagi yang kami dengar mayoritas klub Liga 1 dan Liga 2 setuju dengan wacana itu,” tuturnya.

3. Setelah tertata, kompetisi akan kembali ke format semula

Persik Kediri saat melawan PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. IDN Times/ istimewa

Setelah penataan selama setahun ke depan, Hakim meyakini kondisi klub akan jauh lebih bagus dibanding hari ini. Setelah itu, PSSI Dan PT LIB selaku operator bisa mengembalikan format kompetisi dengan degradasi.

“Kami harap, federasi dan operator liga dapat mengambil keputusan bijak dengan melihat kondisi pandemi seperti sekarang,” pungkasnya.