Malang, IDN Times - Arema FC terus berbenah usai kekalahan melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (23/9/2023) lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Mereka harus kembali menata tim demi pertandingan selanjutnya menghadapi PSS Sleman pada Sabtu (30/9/2023).
Meskipun sudah dilatih oleh Fernando Valente selama hampir sebulan, permainan Singo Edan belum sesuai harapan sang pelatih. Masih ada beberapa sektor yang harus diperbaiki, terutama lini pertahanan Singo Edan.
Fernando Valente membeberkan jika lini pertahanan mereka masih jauh dari kata sempurna. Apalagi lini belakang Arema FC diisi nama-nama pemain muda yang minim pengalaman. Oleh karena itu, mereka memerlukan banyak pengalaman agar bisa berkembang sebagai pemain yang bisa diandalkan.
Ia mencontohkan saat melawan Bajol Ijo, sektor bek kiri dipercaya pada Mikael Tata yang masih berusia 19 tahun. Sementara bek kanan diisi oleh Achmad Maulana Maulana yang masih berusia 20 tahun. Keduanya menjadi bulan-bulanan Bruno Moreira Soares dan Sho Yamamoto.
"Para pemain muda kami masih belum berpengalaman, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan. Tapi kesalahan itu adalah hal biasa salam sepakbola, jika mereka membuat kesalahan maka mereka harus membayarnya dengan permainan lebih baik kedepannya," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (27/9/2023).
Mikael Tata tampaknya akan lebih banyak dimainkan kedepannya, pasalnya cedera yang dialami Johan Ahmad Farizi tak kunjung pulih. Kapten Tim Arema FC ini harus menepi hingga cederanya benar-benar pulih, ia kemungkinan besar akan absen saat laga melawan PSS Sleman.
Tidak sendirian, bek 27 tahun Arema FC, Asyraq Ghufron juga masih dalam masa pemulihan cedera. Ia kemungkinan akan digantikan oleh Syaeful Anwar yang belakangan jadi andalan Fernando Valente di posisi bek tengah bersama Charles Raphael.
Namun, dengan kembalinya Bagas Adi Nugroho dan Ichaka Diarra bisa menjadi opsi di lini pertahanan Singo Edan. Rifad Marasabessy juga bisa menjadi pilihan di sektor bek kanan.
Dedik Setiawan terlihat terpincang-pincang saat laga melawan Persebaya Surabaya. Hasilnya ia digantikan oleh Ginanjar Wahyu pada menit 67. Diketahui jika Dedik mengalami hamstring pada laga tersebut, membuatnya harus keluar sebelum laga usai.
Meskipun demikian, Dokter Tim Arema FC mengkonfirmasi jika cedera Dedik Setiawan tidak parah. Ia akan sembuh sebelum laga melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Dedik mengalami kelelahan ototnya, tapi itu tidak terlalu parah. Dia hanya butuh istirahat, kemudian dia bisa berlatih kembali seperti biasa," ujar Dokter Tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi.