Latihan Ramadan, Arthur Cunha Mengaku Sudah Terbiasa

08 Mei 2019, 04:46 WIB

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Selama Ramadan, Arema FC memulai latihan lebih sore. Biasanya tim Singo Edan mulai berlatih pada pukul 14.30, namun selama Ramadan, latihan Arema FC dimulai pukul 15.45 WIB. Hal itu merupakan upaya untuk memberikan kesempatan bagi pemain muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa agar tak terlalu lelah.

Namun demikian, hal itu juga membuat pemain non muslim harus bisa beradaptasi. Mereka harus mengikuti pola latihan yang berbeda dari biasanya. Salah satunya seperti dirasakan Arthur Cunha. Pemain asal Brazil itu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan rekanya yang tengah menjalankan ibadah puasa.

1. Akui sudah biasa dengan latihan selama Ramadan

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebagai pemain asing terlama yang memperkuat Arema FC saat ini, Cunha tentu sudah biasa dengan program latihan selama Ramadan. Termasuk kebiasaan yang dilakukan para pemain saat memasuki bulan Ramadan. Untuk itu, dirinya mengakui tak kesulitan untuk menyesuaikan diri dalam latihan.

"Itu hal biasa bagi saya. Apalagi kota Malang tidak terlalu panas. Tetapi saya harus tetap ikuti teman-teman yang berpuasa. Kami latihan lebih pelan tetapi tetap harus fokus dan mengikuti apapun instruksi pelatih," katanya Selasa (7/5/2019).

2. Sudah siap untuk uji coba lawan PSIS

IDN Times/ Alfi Ramadana

Terdekat, Arema FC bakal kembali bersua dengan PSIS Semarang dalam sebuah laga uji coba di Magelang. Laga itu merupakan pertemuan lanjutan dari uji coba pertama di Kanjuruhan, Sabtu lalu. Melihat laga itu, Arthur Cunha mengakui bahwa Arema FC tetap ingin menang.

"Main dimanapun Arema FC selalu mau menang. Tetapi kami tetap harus ingat bahwa laga itu hanya uji coba. Jadi kami perlu berhati-hati agar tak sampai cedera," imbuhnya.

3. Anggap jadwal Arema FC di Liga 1 sulit

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, mengenai draft jadwal baru Arema FC menurut mantan pemain Mitra Kukar tersebut cukup sulit. Dalam empat pekan perdana, Arema FC harus menjalani dua laga away terlebih dahulu yakni menghadapi PSS Sleman dan Borneo FC. Setelah dua laga itu, Arema FC bakal kedatangan Persela Lamongan dan Persib Bandung.

"Saya rasa semua laga susah. Kami harus bermain dengan kemampuan terbaik di setiap pertandingan untuk bisa meraih poin," tambah pemain bertinggi 187 cm tersebut.

4. Sudah pelajari kekuatan PSS Sleman

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pemain yang pernah trial di Manchester United itu mengakui sudah cukup mengetahui kekuatan calon lawan Arema FC. Terutama PSS Sleman yang akan menjadi lawan perdana Arema FC. Menurutnya, meskipun tanpa Cristian Gonzales, PSS Sleman tetap tim yang kuat. Apalagi mereka juga memiliki kelompok suporter yang fanatik.

"Mereka masih punya pemain asing yang bagus. Pemain lokalnya juga bagus ditambah suporter PSS Sleman sangat banyak. Jadi kami harus memeprsiakan diri mulai sekarang untuk bisa meraih kemenangan," tandasnya.