Surabaya, IDN Times - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho memberikan sinyal positif kepada Persebaya Surabaya. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini berpeluang dapat izin bermain kandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Nanti kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya, mudah-mudahan ada lampu hijau," ujarnya saat tanam pohon di Stadion GBT, Sabtu (30/11).
Izin pertandingan di Stadion GBT bisa diterbitkan kepolisian apabila manajemen dan supporter tim mau berkomitmen. Dengan cara menjaga kondusifitas Kota Pahlawan. Serta tak mengulangi kejadian kerusuhan yang menimbulkan kerugian atas rusaknya beberapa fasilitas stadion.
"Mempunyai kesadaran tinggi untuk bisa menjaga Kota Surabaya bersama-sama," kata Sandi.
Jika komitmen tersebut dipenuhi, bukan tidak mungkin Bajul Ijo bisa menjamu rivalnya Arema FC pada 12 Desember mendatang. Polrestabes Surabaya juga bertekad mengawal pertandingan tersebut jika memang digelar di Stadion GBT.
"Peluang itu pasti ada, tapi yang jelas kita akan melihat perkembangannya nanti seperti apa," tambah Sandi.
Perwira dengan tiga melati emas ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya terutama Bonek-Bonita untuk terus menebar kebaikan. Ia mengingatkan, pertandingan nanti masih sama seperti sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI, yakni digelar tanpa penonton.
"Kita bisa beri izin, asal memastikan bahwa GBT ini bukan hanya miliknya Bonek Bonita ataupun Persebaya saja tapi GBT ini punya masyarakat Surabaya," tandasnya.
Sekadar diketahui, Bajul Ijo-julukan Persebaya- terpaksa menggelar laga kandang rasa 'usiran' di Stadion Batakan, Balikpapan. Hal ini merupakan buntut panjang kerusuhan usai pertandingan lawan PSS Sleman beberapa waktu lalu. Alhasil polisi tidak mengeluarkan izin pertandingan.