Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Laga Perdana Arema FC di Kanjuruhan Ternyata Sepi Penonton

Suasana Stadion Kanjuruhan sepi saat laga Arema FC Vs Persik. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya kembali ke Stadion Kanjuruhan untuk mengarungi sisa Liga 1 Musim 2024/2025 menghadapi Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025). Meskipun ini jadi momen bersejarah, tampaknya banyak Aremania yang tidak lagi antusias ke kembali menonton Singo Edan.

1. Hanya 2.850 penonton di laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Suasana Stadion Kanjuruhan sepi saat laga Arema FC Vs Persik. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC sejatinya menyediakan kuota 10 ribu lembar tiket untuk laga antara Arema FC menghadapi Persik Kediri hari ini. Meskipun demikian, hanya 2.850 tiket saja yang terjual. Artinya tidak ada separuh tiket yang berhasil dijual, padahal ini adalah momen bersejarah setelah lebih dari 2 tahun Singo Edan jadi tim musafir.

"Memang gak seramai dulu sebelum tragedi. Tapi saya memang sengaja datang ingin nonton, sudah 2 tahun lebih gak bisa nonton Arema di Kanjuruhan," terang salah satu Aremania asal Kepanjen, Anton.

Sepinya penonton ini memang cukup mengejutkan, pasalnya pertandingan ini diselenggarakan pada hari Minggu. Ditambah besok adalah libur Hari Raya Waisak ditambah cuti bersama pada hari Selasa, seharusnya ini jadi kesempatan untuk menghabiskan libur panjang.

"Saya gak tau ya kenapa gak ramai (pertandingan Arema Vs Persik. Tapi mungkin pasti masih ada trauma habis tragedi, kemudian harga tiket cukup mahal, Rp150 ribu untuk Ekonomi dan Rp250 ribu VIP, kemudian performa tim juga lagi gak bagus," bebernya.

2. Meskipun sepi penonton, penjagaan tetap diperketat di Stadion Kanjuruhan

Apel pengamanan di Stadion Kanjuruhan sebelum laga Arema FC Vs Persik. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Meskipun animo penonton tidak tinggi, pengaman oleh pihak kepolisian masih sangat ketat. Tidak hanya personel dari Polres Malang dan polres sekitar, pasukan dari Brimob Polda Jawa Timur juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Sebanyak 2.113 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan dari unsur TNI/Polri.

"Sudah dibagi di titik plotting ring 2, 3, dan 4. Silakan laksanakan tugas dengan baik. Tidak ada yang melakukan kegiatan di luar perintah. Semua satu komando. Kita laksanakan semaksimal mungkin, tegas namun tetap humanis," ujar Kabagops Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti.

Pengamanan laga ini juga didukung oleh Polres dari luar wilayah seperti Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun. Petugas dari tim cipta kondisi (cipkon) juga disiagakan untuk patroli dan penyisiran pada ring 3 dan ring 4. 

"Cipkon dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, termasuk konsumsi miras dan tindakan kriminal. Personel juga mengamankan objek vital seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal," bebernya.

3. Polisi akan menyisir untuk melakukan sterilisasi dari miras dan sajam

Apel pengamanan di Stadion Kanjuruhan sebelum laga Arema FC Vs Persik. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aryanto menambahkan kalau pengawasan ketat dilakukan oleh steward dan panitia pelaksana di ring 1. Sementara personel Polri mendampingi proses sterilisasi dari barang-barang berbahaya seperti petasan, miras, dan senjata tajam.

"Personel Polri juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion untuk mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton. Pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us