Kutukan Laga Perdana Persela, 9 Musim Selalu Kalah

Kutukan pahit Persela Lamongan sudah terjadi sejak 2014. Kala itu, mereka harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura pada laga perdana Indonesian Super League (ISL). Persela dilibas dengan skor 0-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura. Persela tak berdaya menghadapi ketangguhan tim Mutiara Hitam yang saat itu masih dibesut Jacksen Ferreira Tiago.

Persela Lamongan kembali tumbang pada pertandingan pekan pertama di QNB League Indonesia 2015. Mereka saat itu kalah dari tim asal Kalimantan, Barito Putera. Persela dibekuk 0-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.

Bermain di depan pendukung sendiri, Persela harus mengakui keunggulan taktik serangan balik yang diterapkan Barito Putera. Sebab, pelatih Persela ketika itu, Iwan Setiawan sudah mengakuinya. Laskar Joko Tingkir kalah usai kebobolan dua gol pada menit-menit akhir melalui skema counter attack Barito Putera di kompetisi 2015.

Persela Lamongan langsung menatap laga derbi Jawa Timur pada laga pembuka Liga Indonesia 2016. Mereka yang ketika itu ditukangi pelatih asing, Stefan Hansson, berjumpa Persegres Gresik United di Stadion Surajaya. Sayangnya, Persela harus mengakui keunggulan sang lawan 0-1 di ajang yang masih bernama Torabika Soccer Championship ketika itu.

Persela Lamongan melakoni laga away pada pekan perdana di Liga 1 Indonesia 2017. Mereka bertandang ke markas PSM Makassar. Persela melewatkan laga yang sulit pada saat itu. Sebab, Hery Kiswanto yang jadi kepala pelatih Persela harus bertepuk jidat usai dibungkam PSM 1-3 pada 2017.

Persela Lamongan kembali meraup hasil buruk atas Persipura Jayapura pada pertandingan pertama di Liga 1 Indonesia 2018. Persela yang dinakhodai Aji Santoso menderita kekalahan 1-2 di Stadion Mandala. Bintang Persipura, Boaz Solossa, jadi salah satu pemain yang merobek jala gawang Laskar Joko Tingkir kala itu.

Persela Lamongan bersua tim sesama Jawa Timur pada laga pembuka di Liga 1 Indonesia 2019. Mereka berjumpa Madura United. Sayang, Persela dibantai dengan skor 1-5 ketika itu. Aji Santoso sebagai head coach gagal membawa Persela menang lagi pada pertandingan pembuka di kompetisi tersebut.

Persela Lamongan memulai start buruk di Liga 1 Indonesia 2020. Mereka menelan kekalahan saat bertandang ke kandang Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat. Laskar Joko Tingkir racikan Nil Maizar kala itu tumbang dari Persib dengan skor telak 0-3 tanpa balas.

PSIS Semarang jadi klub terakhir yang mengalahkan Persela Lamongan pada pekan pertama di Liga 1 Indonesia 2021. Mereka mengungguli tim asuhan Iwan Setiawan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi. Kekalahan tersebut jadi awalan buruk Persela memulai kompetisi ketika itu.

Liga 1 2021 sendiri menjadi ajang terakhir Persela berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sebab, mereka harus terdegradasi ke Liga 2 pada musim itu. Persela diketahui turun kasta usai menduduki peringkat ke-17 dengan koleksi 21 poin saja di klasemen akhir Liga 1 2021.

Usai terdegradasi, Persela Lamongan lagi-lagi mengulangi kutukan buruknya di Liga 2 Indonesia 2022. Mereka kembali menelan kekalahan pada laga perdana. Persela tumbang dengan skor tipis 1-2 dari FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada musim lalu.

Persela Lamongan berkesempatan memutus statistik buruknya dalam 9 musim terakhir ini. Mereka berpeluang melakukannya di Liga 2 Indonesia 2023/2024. Itu terjadi setelah Persela memiliki skuad kedalaman yang mewah musim ini. Beberapa di antaranya seperti Zulham Zamrun, Herman Dzumafo, Silvio Escobar, Jonny Campbell, dan Lee Yoo-joon.

Persela Lamongan akan mengawali Liga 2 musim ini pada Minggu (10/9/2023) esok. Mereka memulai laga pertama menghadapi Persijap Jepara di Stadion Surajaya. Mampukah Laskar Joko Tingkir memutus statistik buruknya selama ini dengan meraih kemenangan pada laga perdana Liga 2 2022/2023 hari ini?