Kecewa, Pelatih Badak Sebut Kepemimpinan Wasit Kurang Adil

Mantan pelatih Arema FC  itu juga menyebut bahwa timnya juga merasa tertekan akibat insiden kericuan. "Ini bukan olahraga, itu seperti perang dan kita menunggu satu jam tak ada kepastian. Dan kita bermain dalam tekanan, itu tidak adil," ucapnya.

Para pendukung Persela memang sempat masuk ke arena pertandingan, pasca gagalnya eksekusi tendangan penalti pemain Persela Lamongan Alex Dos Santos Goncalves pada menit ke 72. Laga sempat dihentikan sebelum akhirnya dilanjutkan kembali. "Ini membuat kita tidak fokus dalam pertandingan lagi, karena dalam tekanan setelah pertandingan terhenti karena keributan," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan kapten kesebelasan Badak Lampung FC, Bojan Malisic. Menurut dia, gaya bermain anak-anak asuh Nil Maizar sebenarnya sudah sangat baik. Namun lagi-lagi keputusan wasit dianggapnya kurang adil, sehingga timnya sangat dirugikan. "Para pemain Persela Lamongan juga sudah menunjukkan gaya permainan sangat bagus sekali. Soal Alex Dos Santos yang tidak bisa mencetak gol saat mendapatkan hadiah penalti, bagi saya itu tidak masalah. Tapi wasit yang kurang bagus," jelasnya.

Hasil ini sendiri mengangkat posisi Persela di klasemen sementara. Mereka kini berada di posisi 15 atau satu strip di atas zona degradasi. Laskar Joko Tingkir mengemas 28 poin dari 28 pertandingan. Meski begitu, langkah mereka tak mudah. Setelah ini, Persela harus bertandang ke markas Borneo FC.