Kalah dari Persela, Pikal Salahkan Wasit

24 Okt 2019, 05:21 WIB

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal (tengah) saat sesi jumpa pers di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10). IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times- Kekalahan Persebaya Surabaya saat melawat ke markas Persela Lamongan membuat Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal berang. Pelatih berkebangsaan Austria itu menuding jika kepemimpinan wasit kurang baik.

Pikal mengatakan, ada empat atau lima kali keputusan aneh dari wasit. Keputusan itu kemudian mengundang reaksi protes keras dari beberapa pemainnya. "Saya juga merasa ada empat atau lima kali keputusan aneh dari wasit, terus saya lihat energi pemain kami juga kurang. Kami banyak kalah duel dan itu kemungkinan imbas dari recovery," katanya dalam sesi konfrensi pers seusai laga, Rabu (23/10).

1. Alasan recovery dan absennya sejumlah pilar

Pertandingan antara Persela vs Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. IDN Times/ Imron

Selain faktor kepemimpinan wasit yang kurang adil, kekalahan tersebut juga dipicu absennya sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera dan terkena kartu merah.

"Mungkin hari ini pertandingan buat kita agak berat dengan recovery minimum, dengan cuaca panas, dengan beberapa pemain kunci yang tidak bisa main, kita kesulitan untuk mengembangkan permainan," ungkap pria berpaspor Austria tersebut.

2. Tak terpengaruh absennya Bejo di pinggir lapangan

Pertandingan antara Persela vs Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. IDN Times/ Imron

Atas kekalahan ini, Pikal mengaku akan melakukan evaluasi terhadap timnya. Sehingga, pada pertandingan berikutnya Persebaya bisa meraih kemenangan dan bangkit dari keterpurukan.

"Sebenarnya tidak adanya asisten pelatih Bejo Sugiantoro tidak ada masalah dan itu tidak berpengaruh. Yang penting dan utama kan pemain di lapangan. Kita di luar hanya mengarahkan, bikin taktik pemain supaya bisa bagus," imbuhnya.

3. Skuad Bajul Ijo tak pernah komplet

Pertandingan antara Persela vs Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. IDN Times/ Imron

Banyak yang beranggapan bahwa Pikal belum pernah memberikan kemenangan untuk Bajul Ijo, julukan Persebaya. Namun, Pikal beralibi jika dirinya sudah memberikan sumbangsih poin penuh. Yakni ketika menang tandang melawan Bhayangkara FC dan PSIS Semarang. Hanya saja, waktu itu Pikal belum mendampingi para pemain dari bench.

Lantas, apa yang dikatakan Pikal terkait anjloknya performa Persebaya? "Mungkin yang membuat Persebaya saat ini tidak bisa menang karena kita tidak pernah bermain dengan komposisi tim yang lengkap," jelasnya.

4. Pertandingan masih panjang

IDN Times/ Imron

Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Nil Maizar bersyukur atas kemenangan timnya. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu ingin menjaga tren positif anak asuhnya.

Para pemain Laskar Joko Tingkir-julukan Persela- diminta tidak jemawa. Sebab, perjalanan Persela untuk bisa lepas dari jurang degradasi masih sangat panjang.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kami akan terus berjuang supaya Persela Lamongan bisa berada di posisi yang lebih aman," ungkapnya.

Kemenangan ini sekaligus membuat Persela naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan torehan 23 poin. Sedangkan Persebaya "sangat nyaman" di posisi delapan.