Lamongan, IDN Times - Skuat Persela Lamongan hari ini bertolak ke Yogyakarta untuk menjalani Training Camp (TC) selama beberapa hari ke depan. Tak hanya itu, selama berada di Yogyakarta kegiatan seleksi bagi para pemain juga masih terus dilakukan.
"Ya pagi ini tim berangkat TC ke Jogjakarta dan seleksi pemain juga masih berlanjut di Yogyakarta," kata Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal saat dihubungi IDN Times, Minggu (9/7/2023).
Sebelum berangkat ke Jogjakarta, penggawa Persela Lamongan juga telah menggelar tes secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi fisik setiap pemainnya sebelum perhelatan kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 dimulai. Tes yang dilakukan pada Jumat (7/7/2023), lalu itu terbagi menjadi dua bagian, yakni tes indoor dan out door.
"Tes indoor difokuskan untuk mengetahui kondisi otot pemain, khususnya untuk tubuh bagian bawah. Antara lain tes otot paha belakang, samping dan depan, serta Gastrocnemius atau otot betis," kata Pelatih fisik Persela, Budi Kurnia.
Menurut Budi, tes tersebut sangat penting, karena untuk mengetahui kondisi otot-otot pemain, dan lower body lainnya. Budi menambahkan, dalam tes tersebut juga mengukur kekuatan antara otot kaki kanan dan kiri, sehingga diketahui otot mana yang lebih dominan.
"Kemudian di program latihan nanti juga bisa lebih spesifik, mana otot yang lebih membutuhkan latihan tambahan," jelasnya.
Sementara untuk tes outdoor difokuskan untuk mengetahui tingkat performa pemain, mulai dari ketahanan fisik atau endurance, kelincahan serta kecepatan. Untuk endurance memakai beep test, kemudian ada Z test buat kelincahan, dan yang ketiga ada speed 20 meter, untuk mengukur kecepatan setiap pemain.
"Rangkaian tes tersebut tidak hanya diikuti oleh pemain yang telah dipastikan menjadi bagian dari Persela, tapi juga diikuti 12 pemain yang lolos dari proses seleksi," kata Budi.