Lamongan, IDN Times - Persela Lamongan melawan PSIS Semaranv pada pertandingan liga pekan ke-24, Jumqt (5/10). Pertandingan kedua tim diselenggarakan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Didukung penuh oleh LA Mania, Persela hanya bisa bermain imbang melawan PSIS Semarang. Bertindak sebagai tuan rumah, anak asuhan Aji Santoso lebih dominan. Namun, PSIS juga sesekali melakukan serangan balik.
Pada laga kali ini, Persela harus kehilangan beberapa pemain intinya. Tim biru muda tak diperkuat Diego Asis yang masih pemulihan seusai operasi. Sementara itu, Saddil Ramdhani harus memenuhi panggilan pelatihan timnas (Pelatnas) Indonesia. Sebaliknya, PSIS diperkuat seluruh pemain intinya. Bruno Silva sang ujung tombak bertandem dengan pencetak gol terbanyak PSIS, Hari Nur.
Meski mendapatkan dukungan dari ribuan pendukungnya, Persela belum bisa mencetak satu pun gol pada babak pertama. Bahkan, tim berjuluk Jaka Tingkir ini harus kehilangan pemain bertahanya, Samsul pada menit ke-6 karena cedera pada pahanya. Dia lalu diganti Eky Taufik.
Tampil dominan, Persela sempat menciptakan peluang dari kaki Pemain Tenganya, Atayev yang menerima bola muntah. Namun Penjaga Gawang PSIS, Joko Ribowo berhasil menepis tendangan tersebut.
Sementara PSIS mendapat peluang emas dari sundulan Pemain Bertahan, Petar. Sayangnya, arah bola masih sedikit menyamping di sisi kanan gawang M. Ridwan.
Memasuki babak kedua, permainan lebih terbuka. Hasilnya, PSIS mencetak gol terlebih dahulu melalui tendangan bebas Bruno Silva pada menit ke-58. Tertinggal, Persela pun tancap gas. Sang Kapten, Wallace Costa pun mengubah papan skor jadi 1-1 di menit ke-79 melalui eksekusi penaltinya.
Pada menit ke-86 Persela harus bermain 10 orang. Hal ini terjadi setelah Syahroni melanggar Conte. Tanpa ampun wasit lalu memberi kartu merah kepada Syahroni.
Hingga peluit akhir, kedua tim harus puas bermain imbang dan mengantongi 1 poin saja. Dengan hasil ini, Laskar Jaka Tingkir masih menjaga tren tak pernah kalah di kandang.