Indonesia Gagal Lolos Pildun, Kantor PSSI Dikirimi Karangan Bunga

- Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia setelah kalah dalam kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak.
- Para suporter di Surabaya mengirim karangan bunga sindiran ke Kantor Asprov PSSI Jatim sebagai ungkapan kekecewaan.
- Wakil Ketua PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, menerima aspirasi para pendukung Timnas dan akan meneruskan laporan ke PSSI Pusat.
Surabaya, IDN Times - Kekalahan Timnas Indonesia dalam round 4 kualifikasi Piala Dunia, baik itu melawan Arab Saudi dan Irak, menutup peluang ke pentas sepak bola dunia. Hal ini membuat suporter Garuda meradang. Seperti halnya di Surabaya.
Para suporter meluapkan kekecewaannya dengan mengirim karangan bunga bernada sindiran. Hingga sempat menyegel Kantor Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) di Jalan Ketampon Kota Surabaya pada Senin (13/10/2025).
Berdasarkan foto yang diterima IDN Times, karangan bunga tersebut bertuliskan "Timnas Indonesia Hiburan Rakyat Indonesia Bukan Ladang Bisnis PSSI". Pengirimnya Aliansi Supporter Surabaya. Kemudian juga ada kain putih dicat merah bertuliskan "Sepak Bola Maju Hanya Ilusi". Di bawahnya terdapat kertas berisi tulisan protes ditempel di lantai.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, karangan bunga itu sudah tidak ada. Begitu juga tulisan lain di kawasan Kantor Asprov PSSI Jatim. Semua sudah dibersihkan.
Sementara itu, Wakil Ketua PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pengiriman karangan bunga itu dilakukan pada malam hari. Menurutnya, isi poster dan karangan bunga berisi ungkapan kekecewaan serta kritik.
"Tadi pagi saya terutama pertama kali mendapatkan laporan dari teman-teman di Sekretariatan. Ada penyampaian aspirasi, cuman disampaikannya waktu malam hari dan tidak secara langsung. Berupa poster-poster dan karangan bunga yang dikirim ke kantor kami," ujar Amir.
Amir menegaskan, pihaknya menghormati dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh para pendukung Timnas tersebut. Ia juga memastikan bahwa laporan mengenai hal ini akan diteruskan ke PSSI Pusat.
"Pada pokoknya adalah menyampaikan kritikan atas hasil kualifikasi Piala dunia putaran keempat kemarin di Jeddah. Tentu kami laporkan juga ke pusat tentang dinamika ini dan kami mendengar semua aspirasi yang tersampaikan lewat poster itu," ungkapnya.