Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hadapi Persija Jakarta, 3 Pemain Pilar Arema FC Absen

Kiper Arema FC, Adilson Maringa, saat melakukan pemanasan. (Instagram/aremafcofficial)

Malang, IDN Times - Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 Musim 2022/2023 pada Minggu (12/02/2023) di Stadion Patriot Bekasi. Arema FC dipastikan tidak akan diperkuat 3 pilarnya, yaitu Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa, dan Kushedya Hari Yudo.

"Adilson kemarin juga tidak tampil karena kondisi juga, kemudian ada satu pemain yang tidak bisa tampil karena larangan bermain (akumulasi kartu kuning) ada Renshi Yamaguchi, kemudian Yudho masih cedera. Yang lain tidak ada masalah," terang Pelatih Arema FC, I Putu Gede saat konferensi pers pre match Persija melawan Arema FC pada Sabtu (11/02/2023).

Adilson memang sejak laga sebelumnya melawan Rans Cilegon memang tidak tampil dan harus digantikan Tegih Amiruddin karena masalah kesehatan. Renshi Yamaguchi terkena akumulasi kartu kuning saat melawan Rans Nusantara. Sementara Yudho kembali cedera saat berlaga melawan PSM Makassar.

1. Kemenangan lawan Rans Nusantara jadi modal

Dedik Setiawan saat berduel dengan pemain Rans Nusantara. (Dok. Media Officer Arema FC))

I Puti Gede optimis Arema FC bisa mencuri poin karena memiliki modal bagus di laga sebelumnya. Mereka berhasil menekuk tuan rumah Rans Nusantara dengan skor 1-2.

Persija Jakarta menjadi ujian selanjutnya anak-anak Singo Edan untuk mengembalikan kepercayaan dan determinasi tim. Mereka akan kembali mengandalkan Johan Ahmad Farizi dan Dendi Santoso dalam laga melawan Macan Kemayoran.

"Modalnya sudah ada dengan pertandingan kemarin, meskipun gak seberapa tapi itu berharga. Saya masih membenahi tim, saya berpikir bagaimana tim ini lebih kuat lagi. Kita seperti kemarau panjang, tapi sudah terkena hujan sekali, meskipun masih bau tanah tapi sudah bagus," ucapnya.

2. Menghadapi tim kandidat juara

I Putu Gede saat melatih Arema FC. (Instagram/aremafcofficial)

Kedatangan Thomas Doll sebagai pelatih Persija Jakarta telah mengubah tim ini sebagai kandidat juara Liga 1 musim ini bersama Persib Bandung dan PSM Makassar. Mereka sukses menjadi tim yang kuat saat menjalani laga home.

"Persija memiliki kekuatan untuk mengkombinasikan pemain muda dan pemain bintang, sehingga lebih bertenaga. Kemudian ini pelatih baru datang, kemudian berani mencoba pemain muda, dan ketemu, inilah kekuatan Persija. Tapi tidak mudah mengalahkan Arema," jelas I Putu Gede.

Ditambah mereka pertengahan musim ini telah merekrut salah satu pilar Timnas Indonesia, Witan Sulaeman. Ia dijamin akan memperkuat lini tengah Persija Jakarta.

3. Berjuang tanpa suporter

Tito Hamzah saat bertanding di hadapan ribuan Aremania. (Instagram/hamzahtitofr)

Tugas I Putu Gede kian berat lantaran tidak akan mendapatkan support dari Aremania imbas sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Mereka akan tampil did epan ribuan The Jak Mania tanpa satupun Aremania yang boleh hadir.

"Aremania tidak boleh datang, tapi The Jak Mania juga Aremania, saya tahu mereka sama. Tapi biar jadi latihan anak-anak juga bahwa kami datang ke Stadion Patriot ini seperti datang ke rumah," tandasnya.

Kedekatan kedua suporter memang sudah terjalin sejak lama. Sehingga Arema FC bisa dipastikan akan memberi hiburan yang luar biasa sejak menit pertama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us