Ganti Manajer Tim, Bagaimana Nasib Arema FC Sekarang?

06 Des 2022, 11:38 WIB

Rizal Adhi Pratama

Malang, IDN Times - Manajer Tim Arema FC, Ali Rifki, mengikuti jejak Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan99 untuk angkat kaki dari jajaran manajemen Singo Edan. Keputusan ini dia ambil pada Senin (05/12/2022).

"Berdasarkan hasil diskusi dengan jajaran manajemen Arema FC, lalu berkomunikasi dengan Ali Rifki sebelumnya. Yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri sebagai manajer Arema FC. Saya sampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini terhadap Arema FC," terang Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.

Tak butuh waktu lama, Arema FC sudah menentukan siapa pengganti Ali Rifki. Sosok Wiebie Dwi Andriyas yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PSMS Medan kemudian saat ini menjadi pemilik klub Liga 3 Jawa Timur, NZR Sumbersari, yang akan menjabat manajer baru tim Singo Edan.

"Mas Wiebie dijadikan manajer Arema FC karena beliau memiliki ikhtiar dan menjaga Arema FC agar tetap eksis dan berprestasi di Liga 1," tegasnya.

1. Panggilan hati putera daerah

Rizal Adhi Pratama

Sementara itu, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan kalau ia memiliki alasan pribadi untuk menerima jabatan sebagai manajer tim Arema FC. Menurutnya ia mendapatkan panggilan hati sebagai putra daerah Kota Malang.

"Saya menerima tawaran tersebut karena sebagai putra daerah yang asli Malang ingin memberikan berkontribusi di kota kelahiran saya, khususnya Arema FC. Selanjutnya kami akan proaktif menyemangati tim Singo Edan untuk bisa bangkit dan berprestasi lagi di Liga 1," tegasnya.

"Kita harus berbenah dan tetap kompak dan bersatu. Singo Edan selama bertahun-tahun telah memberikan kebanggaan dan kontribusi terhadap image Malang Raya, musibah yang terjadi bukan yang kita harapkan," sambungnya.

2. Bertekad dampingi klub di sisa Liga 1

Rizal Adhi Pratama

Wibie mengatakan jika saat ini ia memiliki fokus untuk mendampingi para pemain Singo Edan di sisa laga Liga 1 yabg akan dijalankan secara bubble di Jawa Tengah. Ia bertekad bakal membangkitkan dan menyemangati pelatih, pemain, dan official di enam laga lanjutan putaran pertama yang sempat tertunda akibat adanya Tragedi Kanjuruhan.

Ia juga akan melanjutkan program dari manajer sebelumnya jika dirasakan sudah berjalan secara positif. Sehingga setiap laga akan dijalani secara maksimal agar luka dari para pemain Arema dan Aremania bisa sedikit terobati.

"Saat saya masuk, kondisi tim Arema FC seperti yang kalian semua tahu dan perjuangannya berat. Kita akan tampilkan permainan yang lebih baik lagi. Sebenarnya kemarin sudah baik, tapi sekarang harus lebih baik lagi," paparnya.

3. Akan kembalikan kepercayaan warga Malang

Rizal Adhi Pratama

Salah satu misi paling berat yang diemban Wibie adalah memulihkan kepercayaan Aremania dan Warga Malang kepada tim Singo Edan. Sehingga hal ini haris dibuktikan dengan meraih berbagai prestasi di sisa laga Liga 1.

"Karena dengan meraih prestasi, kita bisa melewati persoalan yang sedang kita hadapi. Kami memiliki optimistisme bahwa dengan kekompakan, kebersamaan, dan daya juang yang tinggi bisa kita raih prestasi," ujarnya.

"Dan perlu saya sampaikan bahwa saya berharap bisa berdiskusi dengan klub bahwa kultur Malangan dalam permainan Singo Edan harus ditampilkan lagi di sisa laga di Liga 1," tukasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.