Jelang Piala Dunia 2021, Pemkot Surabaya Sediakan Tiga Akses Masuk GBT
Stadion Gelora Bung Tomo tampak dari Jalan Jawar, Surabaya (25/10). IDN TImes/Idfy Fuadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Stadion Gelora Bung Tomo tengah disiapkan untuk menjadi salah satu lokasi terselenggaranya Piala Dunia U20 2021. Salah satu kendala yang dialami adalah akses menuju stadion. Untuk itu Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan kelayakan akses jalan menuju ke sana.
1. Akan ada tiga akses ke GBT
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) sekaligus Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Eri Cahyadi. IDN Times/Fitria Madia
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa saat ini akses jalan untuk menuju ke stadion baru ada dua yaitu melalui Jalan Pakal dan jalan di bawah tol Surabaya-Gresik. Saat ini ia menyiapkan akses baru menuju GBT yang akan disambungkan dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB). Nantinya, JLLB akan tersambung dengan jembatan layang yang kini sedang dibangun Pelindo III dari tol Surabaya-Gresik menuju Terminal Teluk Lamong.
“Dengan demikian, nanti akan ada tiga akses jalan menuju GBT. Yakni, lewat Pakal, lewat jalan di bawah tol Surabaya-Gresik, dan dari jalan layang Pelindo yang tersambung ke JLLB," jelas Eri melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya yang diterima IDN Times, Sabtu (2/11).
2. Butuh pembebasan lahan
Kondisi kerusakan Gelora Bung Tomo usai pembakaran oleh supporter sepak bola, Rabu (30/10). IDN Times/Fitria Madia
Untuk mempersiapkan akses masuk stadion melalui JLLB, Eri mengatakan bahwa pihaknya butuh membebaskan empat persil lahan. Pembuatan akses ini menurut Eri cukup mudah karena Pemkot Surabaya hanya perlu membebaskan sedikit lahan saja.
"Dari empat persil itu, satu milik warga sedangkan tiga lainnya milik investor. Investor nanti kita panggil apakah bisa jika lahan mereka kita jadikan fasum (fasilitas umum),” lanjutnya.
3. Perlu pelebaran jalan
Tribun penonton stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (25/10). IDN Times/Idfy FuadiSelain itu akses dari jalan bawah tol Surabaya-Gresik atau Gendong sudah siap. Jalan sudah dilebarkan dengan pembebasan lahan. Namun masih terjadi penyempitan jalan setelah GBT. Rencananya pelebaran ini akan dilakukan pada 2020.
“Posisinya nanti, mulai tol sampai rel kereta sudah dibebaskan semua,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut GBT Bau Sampah, Khofifah Siapkan Empat Stadion Alternatif
4. Pengerjaan mulai tahun depan
Gelora Bung Tomo, Surabaya. IDN Times/Ardiansyah FajarSementara itu, pengerjaan jalan sambungan dari jalan layang ke JLLB serta pelebaran jalan akan mulai dilakukan pada awal tahun 2020. Rencananya jika APBD 2020 berhasil disahkan pada 10 November 2019, Eri dapat mengebut pelelangan hingga pengerjaan dilakukan secepat mungkin.
“Karena APBD disahkan 10 November, maka lelang bisa langsung jalan. Januari akhir InsyaAllah sudah dikerjakan. Kami targetkan Oktober atau November tahun depan sudah rampung semua,” pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Sebut GBT Bau Sampah, Pejabat Pemkot Surabaya Tak Terima
