Surabaya, IDN Times - Buntut dari permasalahan gaji dengan Javier Roca, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Persik Kediri. Berdasarkan surat yang beredar di media sosial, Federasi Sepak Bola Internasional melarang tim berjuluk Macan Putih melakukan aktivitas transfer pemain sebelum masalah tersebut diselesaikan.
Surat tertanggal 17 Juni 2024 ini ditandatangani oleh Head of Judicial Bodies (Adjudicatory) FIFA Julien Deux.
Dalam surat tersebut tidak dijelaskan secara rinci permasalahan manajemen Persik Kediri dengan Javier Roca. Namun, FIFA meminta manajemen Persik Kediri untuk memenuhi kewajiban keuangan terhadap pelatih berpaspor Cile tersebut.
“Dalam konteks ini, tampak bahwa meskipun telah ada putusan, tergugat, PERSIK KEDIRI, masih belum memenuhi kewajiban keuangannya terhadap Bapak Javier Leopoldo Roca Sepulveda (penggugat),” tulis surat tersebut.
Atas hal tersebut, FIFA memberlakukan larangan pendaftaran pemain baru di tingkat internasional untuk Persik Kediri. Selain itu, sesuai dengan putusan tersebut, FIFA juga meminta PSSI memberlakukan sanksi yang sama di tingkat nasional, yang berarti melarang Persik Kediri melakukan transfer pemain lokal.
“Selain itu, dan sesuai dengan putusan tersebut di atas, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (dalam salinan) diminta untuk segera memberlakukan larangan pendaftaran pemain baru di tingkat nasional kepada tergugat, jika belum dilaksanakan,” lanjutnya.
Javier Roca menangani Persik Kediri di Liga 1 musim 2021/2022 setelah menggantikan Joko Susilo yang dipecat. Awalnya diremehkan, mantan pemain Persija Jakarta ini berhasil menyelamatkan Macan Putih dari degradasi.
Namun, Manajemen Persik Kediri mengumumkan secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Javier Roca pada Sabtu (13/8/2023). Pelatih asal Chile ini gagal mengulang kesuksesannya di musim sebelumnya dan timnya tampil buruk di awal kompetisi Liga 1 2022/2023. Sebagai penggantinya, Persik Kediri kemudian mendatangkan pelatih asal Portugal Divaldo Alves.