Ultah Persebaya Saat Pandemik, Azrul: Bonek Harus Sehat dan Selamat
Presiden Klub Presebaya, Azrul Ananda bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Gelora Bung Tomo. IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya harus merayakan ulang tahunnya yang ke-93 di tengah pandemik COVID-19. Dikutip dari laman Antara, perayaan tersebut pun dilakukan oleh suporter fanatik mereka, Bonek dengan memadati Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya dengan menyanyikan lagu-lagu dukungan terhadap klub kesayangan mereka pada Rabu (17/6) malam hingga Kamis (18/6). Dalam kesempatan lain, Presiden klub, Azrul Ananda meminta Bonek untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
1. Minta Bonek utamakan kesehatan
Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat menonton salah satu pertandingan Persebaya. IDN Times/Hendy WardhanaMenurut Azrul, jika semua tidak berhati-hati, wabah COVID-19 dikhawatirkan akan semakin lama berada di Surabaya. Imbasnya, suporter Persebaya juga akan semakin lama menunda kehadirannya di lapangan.
"Dengan kondisi seperti ini saya minta tolong teman-teman semuanya, mari mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua," ujarnya seperti diberitakan Antara, Kamis.
2. Ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Persebaya
Presiden Klub Presebaya, Azrul Ananda bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Gelora Bung Tomo. IDN Times/Ardiansyah FajarSelanjutnya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Persebaya selama ini.
"Terima kasih dukungan, cinta dan segala upaya yang dilakukan teman-teman Bonek untuk menjaga kehidupan dan kelangsungan Persebaya serta membantu tim lebih baik ke depan," katanya.
Dalam klasemen sementara Liga 1 yang dihentikan karena pandemik, Persebaya sendiri ada di urutan ke-15. Dari dua kali main, mereka baru mengantongi satu poin.
3. Dalam sehari, COVID-19 di Surabaya bertambah 121 kasus
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatSementara itu, Data Gugus Tugas Jawa Timur (Jatim) menyebut kasus positif COVID-19 mencapai 8.913 hingga Kamis (18/6). Hal ini dikarenakan ada penambahan 316 kasus baru. Dari tambahan itu, terbanyak ialah Surabaya dengan 121 kasus.
Tak hanya Surabaya, Sidoarjo juga bertambah 57 kasus, Lamongan 29 kasus, Kabupaten Pasuruan 26 kasus, Gresik 25 kasus, Kota Malang 15 kasus, Kabupaten Mojokerto 12 kasus serta Banyuwang, Kabupaten Blitar dan Sampang masing-masing tiga kasus.
Baca Juga: Bukan Sekadar Ikatan Sejarah, Persebaya adalah Segalanya bagi Surabaya