Dikukuhkan di Surabaya, Fabiano Beltrame Resmi Jadi WNI
Surabaya, IDN Times - Pemain belakang Persib Bandung, Fabiano Da Rosa Beltrame akhirnya resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia, Senin (16/12). Pengukuhan tersebut sekaligus menjadi jawaban atas penantian panjang Fabiano yang telah malang melintang di sepak bola Indonesia selama belasan tahun.
1. Fabiano dikukuhkan sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham Jatim
Pengukuhan Fabiano sebagai WNI dilaksanakan berbarengan dengan pelantikan jabatan notaris pengganti Kanwil Kemenkumham Jatim. Selepas prosesi pengambilan sumpah, Fabiano yang mengenakan setelan jas dan peci hitam tampak semringah.
"Saudara sekarang telah resmi menjadi WNI karenanya tunduk lah pada aturan-aturan yang berlaku di negara ini dan selamat berjuang membela tanah air Indonesia untuk kemakmuran dan kesejahteraan Negara Republik Indonesia,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati saat mengambil sumpah dan janji setia kewarganegaraan seperti yang dikutip dalam siaran pers Kanwil Kemenkumham Jatim.
2. 15 tahun berupaya untuk pindah kewarganegaraan
Fabiano telah mengusahakan perpindahan kewarganegaraan ini selama 15 tahun. Pemain kelahiran Brazil tersebut membacakan sumpah serta janji setia kewarganegaraan dengan lancar dan khidmat.
“Ini hari yang luar biasa buat saya. Bisa menjadi WNI adalah kebanggan buat saya," tuturnya.
Ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia dan selalu membawa nama harum di mana pun berada.
“Saya suka sekali di sini, orang-orangnya ramah sekali. Dari awal saya datang sampai sekerang, saya diterima dengan baik sekali,” ungkap pemain yang lekat dengan nomor punggung 15 tersebut.
3. Berikan pesan pada notaris yang dilantik
Di kesempatan yang sama, Susy menyampaikan bahwa makna dari penyumpahan dan janji notaris ini sangat penting. Ia meminta para notaris mengimplementasikan nilai-nilai sumpah dalam parktik sehari-hari.
Susy juga berpesan agar seorang notaris harus jujur tidak hanya pada kliennya, tetapi juga pada dirinya sendiri.
“Notaris harus menyadari batas kewenangannya. Harus mentaati ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku tentang seberapa jauh ia dapat bertindak dan apa yang boleh serta apa yang tidak boleh dilakukan,” pesannya.
.jpg)
