Aremania Dilarang ke Bantul, Arema FC Tak Gentar

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengatakan kalau ia sudah tahu kalau Aremania dilarang hadir dalam laga sore nanti. Ia mengaku tidak khawatir, justru ini akan jadi pembuktian mental lara pemainnya tetap bisa tampil bagus meskipun tanpa dukungan suporter.

"Saya fokus pada pemain di tim, kalau Aremania nggak bisa ke sini, pemain harus fokus. Kita juga sudah tahu kalau aturan nggak boleh ada suporter tim lawan. Jadi saya lebih memilih fokus dengan tim lawan yang luar biasa, kita harus respect, mereka punya kualitas, tapi kita datang ke sini jauh lebih siap," terangnya pada Sabtu (16/8/2025).

Marcos mengakui kalau ia sangat mewaspadai kekuatan PSIM yang pekan lalu berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Menurutnya, PSIM telah siap berkompetisi di Super League meskipun berstatus sebagai tim promosi.

"Mereka main di kandang Persebaya bisa menang, hari ini merrka main di kandang sendiri pasti ada motivasi. Jadi kami harus bisa lebih termotivasi untuk mendapatkan 3 poin bisa buat Arema," jelasnya.

Marcos mengungkapkan kalau ia sudah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam tim PSIM Yogyakarta. Timnya juga telah menjajal Stadion Sultan Agung Bantul, menurutnya stadion ini memiliki rumput yang cukup bagus, sehingga bisa memperlancar strateginya.

Bek kanan Arema FC, Achmad Maulana Syarif menyampaikan kalau persiapan tim sejauh ini sudah bagus. Ia siap melanjutkan tren positif usia mengalahkan PSBS Biak pekan lalu. Ia yakin bisa mencuri poin dari PSIM Yogyakarta.

"Persiapan tim secara keseluruhan sudah sangat siap, apalagi dengan modal kemenangan di laga pertama kemarin yang hasil sangat positif. Kita datang ke sini bukan untuk mengalah, tapi juga cari poin," pungkasnya.