Arema FC Vs Persib Bandung, Suhu Tubuh Pemain dan Ofisial Diperiksa
Malang, IDN Times - Arema FC akan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2020, Minggu sore (8/3). Panpel telah mempersiapkan segala bentuk pengamanan teknis maupun nonteknis pada laga tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
Mereka menempatkan petugas kesehatan yang membawa alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal gun. Semua orang yang masuk ke dalam stadion tak luput dari pemeriksaan.
1. Sesuai dengan rekomendasi PT LIB
Sebelum masuk ke dalam stadion, tim kesehatan melakukan pengecekan suhu tubuh. Hal itu merupakan langkah antisipasi untuk mendeteksi Covid-19. Seluruh pemain dan ofisial tim akan dicek suhu tubuhnya.
"Semua prosedur ini sesuai dengan rekomendasi dari PT LIB. Semua diperiksa suhu tubuhnya dan mendapat hand sanitizer untuk memastikan semuanya aman," ungkap Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris.
2. Penonton juga dites suhu tubuh
Pemeriksaan suhu tubuh itu tidak hanya berlaku bagi para pemain dan ofisial tim. Tetapi juga berlaku di beberapa pintu masuk stadion. Hal itu, untuk memastikan penonton yang datang ke stadion dalam kondisi sehat.
"Ada di beberapa pintu masuk VIP pemeriksaan suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer," tandasnya.
3. Persib Bandung diangkut naik rantis
Sementara itu, panasnya atmosfer pertandingan membuat panpel Arema FC tak mau ambil risiko. Seluruh pemain dan ofisial Persib Bandung akan diangkut dengan tiga kendaraan taktis (rantis).
Penggunaan rantis untuk menghindari kemungkinan terjadinya gesekan. Seperti diketahui hubungan antara suporter kedua tim memang kurang baik, meskipun belakangan upaya untuk menjalin perdamaian terus dilakukan.
Haris menjelaskan, panpel menawarkan tiga opsi kendaraan tim tamu untuk menuju stadion. Yakni bus, truk brimob, dan rantis. Manajemen Persib Bandung lantas memilih opsi yang ketiga.
"Pihak manajemen Persib meminta rantis untuk menjaga keamananan. Alahamdulillah aman dan tidak ada masalah. Kedatangan perwakilan Bobotoh kemarin juga cukup mampu meredam suasana dan membuat semuanya berjalan baik," tutur Haris.
