TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Whisnu Sakti Minta Bonek Bersabar, Tawarkan Stadion 10 Nopember

Tapi gak bisa buat big match

Whisnu Sakti saat mengunjungi stadion Gelora Bung Tomo. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjawab keresahan Bonekmania dan Persebaya yang terancam tidak bisa bermain di Kota Surabaya selama gelaran Liga 1 2020 akibat proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Piala Dunia 2021. Ia meminta mereka sabar hingga Pemerintah Kota Surabaya menemukan solusi bersama.

Baca Juga: Bonek Galang Dana Bantu Persebaya Bayar Denda

1. Whisnu tekankan Piala Dunia adalah kepentingan nasional

Twitter/@PSSI

Whisnu menekankan, Piala Dunia U20 2021 merupakan gelaran internasional dan menjadi ajang yang membanggakan bagi Kota Surabaya jika terpilih menjadi salah satu tuan rumahnya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menaruh keseriusan dalam menggarap Stadion GBT agar layak didatangi oleh tim nasional berbagai negara.

"Memang Persebaya harus sedikit mengalah untuk kepentingan nasional karena GBT itu memang harus kita renovasi untuk persiapan host piala dunia nantinya itu kepentingan nasional," ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (21/1).

2. Home base Persebaya di Surabaya juga tak kalah penting

Instagram.com/asieskhalalo_

Namun Whisnu yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persebaya tak bisa memungkiri bahwa terusir dari kota sendiri merupakan hal yang menyakitkan. Oleh karena itu, ia akan memperjuangkan Persebaya agar tetap bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai home basenya.

"Satu sisi memang mengapa Surabaya sebagai host Piala Dunia itu karena memang ada Bonek, Persebaya sebagai nama besar dan ini harus kita carikan win-win solution buat semua," lanjutnya.

3. Tawarkan solusi alternatif di Stadion 10 Nopember

Whisnu Sakti saat mengunjungi stadion Gelora Bung Tomo. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain Stadion GBT, Stadion 10 Nopember sebenarnya masih bisa digunakan untuk lokasi pertandingan. Namun letak Stadion 10 Nopember yang ada di tengah pemukiman menjadi tak memungkinkan jadi lokasi big match. Pasalnya akan rawan kerusuhan hingga membahayakan masyarakat.

"Bisa ada solusi misalkan kalau tidak ada big match itu bisa di Stadion 10 Nopember sebagai home base mungkin big match harus di luar surabaya," tutur Whisnu menyampaikan salah satu solusi alternatifnya.

Baca Juga: Persebaya Terancam Terusir dari GBT, Bonek Sebar Spanduk Protes

Berita Terkini Lainnya