Manajemen Persik Kediri Soroti Pembagian Hak Komersial Klub
Baru dibagikan ketika kompetisi berjalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Manajemen Persik Kediri mempertanyakan hak komersial yang seharusnya diterima oleh peserta Liga 1 2020. Dalam surat terakhir yang dikirmkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub peserta, terdapat 8 poin keputusan. Selain penundaan liga hingga tahun depan, PT LIB juga membahas mengenai hak komersial. Meskipun begitu pihak manajemen Persik menilai surat tersebut belum memberikan kepastian kompetisi.
1. Klub membutuhkan dana untuk persiapan
Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih menyoroti perihak pembagian hak komersial. Pada poin ke 6 disebutkan, setiap klub akan menerima hak komersial bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021 sebesar 25 persen dari nilai yang seharusnya.
Pencairannya direncanakan setiap bulan. Namun, pembayarannya akan dilakukan saat kompetisi berjalan."Seharusnya hak komersial di bulan tersebut diberikan sebelum kompetisi. Jika tidak, itu menunjukkan PT LIB belum bisa memberikan jaminan kompetisi berjalan sesuai jadwal," ujarnya, Sabtu (07/11/2020).
Baca Juga: Setelah Libur 11 Hari, Persik Kediri akan Kembali Latihan Sore Nanti
Baca Juga: Latihan Diliburkan, Pemain Persik Masih Digaji Hingga Akhir Kontrak